8
Gus Dur Menjawab Perubahan Zaman pada bagian ketiga dengan tema
Kepemimpinan Moral Spiritual.
2.
Manfaat Penelitian
a. Manfaat akademis, sebagai karya ilmiah maka hasil dari penelitian ini
diharapkan bisa memberi kontribusi baik bagi pengembangan khazanah pengetahuan dan keilmuan khususnya di bidang komunikasi
dan dakwah, dalam kajian analisis semiotik teks media. b.
Manfaat Praktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu bagi peminat kajian bidang ini, terutama bagi mereka yang ingin mencoba
memahami isi buku dari sisi lain analisis.
D. Metodologi penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam hal penelitian ilmiah, metode adalah salah satu cara atau jalan yang menyangkut masalah cara kerja, yaitu cara kerja untuk dapat
memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang berkaitan dengan focus penelitian.
8
Maka dalam hal ini peneliti menggunakan metode analisis semiotika analitik, yakni semiotic yang menganilisis sistem tanda. Untuk
ketajaman analisa, maka pendekatan semiotik akan sangat membantu. Pendekatan semiotik yang penulis gunakan adalah pendekatan semiotik
teori Charles Sanders Peirce untuk melihat bentuk sistem tanda representase, objek, dan interpretasi. Peirce menyatakan bahwa semiotic
8
Consuelo G. Selvilla, Pengantar Metode Peneitian, UIP, Jakarta :1998, h.31
9
berobjekkan tanda dan menganalisanya menjadi ide Representasi, objek, dan makna Interpretasi. Ide dikatakan sebagai lambang, sedangkan
makna adalah beban yang terdapat dalam lambang yang mengacu kepada objek tertentu.
9
Charles Sanders Peirce membagi tahapan dalam penganalisaan tanda ke dalam tiga tahapan, ia mendefinisikan tanda
sebagai yang terdiri atas representamen secara harfiah berarti „sesuatu
yang melakukan representasi‟ yang merujuk ke objek yang menjadi perhatian representamen, membangkitkan arti yang disebut sebagai
interpretant apapun artinya bagi seseorang dalam konteks tertentu.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian Analisis Semiotika Peircean Pada Tema Kepemimpinan Moral Spiritual Bagian Ketiga Buku Gus Dur Menjawab Perubahan
Zaman ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yang berupa penjelasan mendalam yang bersumber tertulis atau lisan dari orang
atau objek yang kita amati. Pendekatan kualitatif dalam komunikasi menekankan pada bagaimana sebuah pendekatan dapat mengungkapkan
makna-makna dari konten komunikasi yang ada sehingga hasil-hasil penelitian yang diperoleh berhubungan pemaknaan dari sebuah proses
terjadi. Menurut Kristiyantono, penelitian kualitatif bertujuan untuk
menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi
9
Alex Sobur, Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analsis Wacana, Semiotik, dan Framing Bandung: Rosda, 2006, h. 100