9
berobjekkan tanda dan menganalisanya menjadi ide Representasi, objek, dan makna Interpretasi. Ide dikatakan sebagai lambang, sedangkan
makna adalah beban yang terdapat dalam lambang yang mengacu kepada objek tertentu.
9
Charles Sanders Peirce membagi tahapan dalam penganalisaan tanda ke dalam tiga tahapan, ia mendefinisikan tanda
sebagai yang terdiri atas representamen secara harfiah berarti „sesuatu
yang melakukan representasi‟ yang merujuk ke objek yang menjadi perhatian representamen, membangkitkan arti yang disebut sebagai
interpretant apapun artinya bagi seseorang dalam konteks tertentu.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian Analisis Semiotika Peircean Pada Tema Kepemimpinan Moral Spiritual Bagian Ketiga Buku Gus Dur Menjawab Perubahan
Zaman ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yang berupa penjelasan mendalam yang bersumber tertulis atau lisan dari orang
atau objek yang kita amati. Pendekatan kualitatif dalam komunikasi menekankan pada bagaimana sebuah pendekatan dapat mengungkapkan
makna-makna dari konten komunikasi yang ada sehingga hasil-hasil penelitian yang diperoleh berhubungan pemaknaan dari sebuah proses
terjadi. Menurut Kristiyantono, penelitian kualitatif bertujuan untuk
menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi
9
Alex Sobur, Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analsis Wacana, Semiotik, dan Framing Bandung: Rosda, 2006, h. 100
10
atau sampling bahkan keduanya sangat terbatas.
10
Pendekatan kualitatif tidak menggunakan prosedur statistik dalam pendekatannya, melainkan
dengan berbagai macam sarana. Sarana tersebut antara lain dengan wawancara, pengamatan observasi, atau dapat juga melalui dokumen
baik berupa naskah, buku dan lain sebagainya.
11
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data, diantaranya adalah;
a. Observasi Teks
Secara semiotik, pesan adalah sebuah penanda; dan maknanya adalah tanda. Pesan adalah sesuatu yang dikirimkan secara fisik dari
satu orang atau alat ke pasangannya. Di dalamnya bia terdapat kumpulan naskah atau pelbagai jenis informasi lain seperti kepada
siapa itu ditujukan, apa bentuk isinya, dan sebagainya. Pesan bisa dikirim secara langsung dari pengirim ke penerima melalui
penghubung fisik, atau bisa juga dikirimkan, secara sebagian atau seluruhnya, melalui media elektronik, mekanik, atau digital. Makna
dalam pesan yang ingin dikirimkan hanya bisa ditentukan dalam kerangka makna-makna lainnya.
12
10
Kriyantono, Rachmat, Panduan Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006, h. 58
11
Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, pen. Muhammad Shodia dan Imam Muttaqin Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, h. 4
12
Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta: Jalasutra, 2010, h. 22