Tabel 5.15. Data Dimensi Antropometri No
Nama PJ1
cm PJ3
cm PPT
cm LJ2345
cm LT
cm JT
cm TSB
cm 1
Isnaidi 7.2
10.3 9.7
8.5 9.3
75.5 108.4 2
Ahmad 5.7
10.1 9
8.2 8.7
72 99.1
3 Rudi
7.6 10.8
11 7.5
9.4 78
102.2 4
I. Riski 7
10.2 7.7
7.3 9
71 99.4
5 Satria
6.3 9.8
7.2 7
8.2 71
94.5 6
Sartono 6.2
9.4 6.7
8 10
65 94
7 Eddy
6.5 10.2
7.2 7.7
9.4 67
98.5 8
Jaka 7
10.2 8.3
7.8 8.8
71 101
9 Andhy
6.6 10.3 10.2
8 9.3
71 99
10 Akhmad 6.5
9.4 9.2
7.1 8.6
82 98.5
11 Eko
6.8 10.8
9.7 7.3
9.3 73
98.7 12
Budi 6.3
10 9.5
7.7 9.9
81 96
13 Alvi
7.7 10.3
9.8 8
10.2 75
115 14
Beby 6.1
9.2 8.7
7.8 9.1
75 104.5
15 Ronald
6.8 11.1
9.4 8.1
9.3 74
100.3
Sumber: Laboratorium Ergonomi dan PSK dan PT. Sarana Panen Perkasa
5.7.1. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi. Apabila
dalam satu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data tidak seragam maka data tersebut akan langsung ditolak dan dilakukan revisi data tidak seragam dengan
cara membuang data yang out of control tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Pada percobaan ini digunakan tingkat keyakinan 95 dan tingkat
ketelitian 5. Hasil uji keseragaman data pada Panjang Jari 1 adalah: 1.
Nilai rata-rata pada data Panjang Jari 1 PJ1 adalah:
6866 ,
6 15
8 ,
6 ...
7 ,
5 2
, 7
= +
+ +
= X
Universitas Sumatera Utara
2. Nilai Standard Deviasi
Untuk menentukan nilai standard deviasi yaitu standard penyimpangan dari nilai rata-ratanya pada dimensi Panjang Jari 1 adalah:
1 15
6866 ,
6 8
, 6
... 6866
, 6
7 ,
5 6866
, 6
2 ,
7
2 2
2
− −
+ +
− +
− =
σ = 0,5527
5527 ,
2 6866
, 6
2 +
= +
=
σ
X BKA
= 7,7921
5527 ,
2 6866
, 6
2 −
= −
=
σ
X BKB
= 5,5811 Kesimpulan, karena hasil pengukuran menyatakan ada data PJ1 yang
berada diatas BKA atau BKA
X
maks
〉 dan dibawah BKB maka data hasil
pengukuran yang dilakukan seragam untuk melakukan perancangan produk. Peta kontrol untuk dimensi Panjang Jari 1 dapat dilihat pada gambar barikut.
Gambar 5.17. Peta Kontrol Panjang Jari 1
Hasil perhitungan untuk dimensi lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Hasil Perhitungan Keseragaman Data No. Pengukuran
X BKB
BKA σ
Ket
1 PJ1
6.6866 5.5811
7.7921 0.5527
S 2
PJ3 10.140
9,0714 11.208
0.5342 S
3 PPT
8.8866 6.4164
11.356 1.2351
S 4
LJ2345 7.7333
6.8825 8.5841
0.4253 TS
5 LT
9.2333 8.1571
10.309 0.5380
S 6
JT 73.433
64.183 82.682
4.6247 S
7 TSB
100.60 89.825
111.38 5.3906
TS Sumber: Pengolahan Data
Karena dari hasil perhitungan diatas terdapat data yang tidak seragam, yaitu LJ2345 dan TSB maka dilakukan revisi 1 dengan membuang data yang out
of control. Kemudian dilakukan perhitungan ulang untuk X rata-rata, standard deviasi. Hasil perhitungan ulang untuk beberapa dimensi setelah revisi 1dapat
dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.17. Data Out of Control yang Direvisi I No. Pengukuran
X σ
BKA BKB
Ket
1 LJ2345
7.6785 0.3826
8.4438 6.9132
S 2
TSB 99.578
3.7709 107.12
92.036 S
Berdasarkan tabel di atas, semua data sudah berada pada batas in control artinya bahwa semua data sudah seragam.
5.7.2. Uji Kecukupan Data