Tabel 5.16. Hasil Perhitungan Keseragaman Data No. Pengukuran
X BKB
BKA σ
Ket
1 PJ1
6.6866 5.5811
7.7921 0.5527
S 2
PJ3 10.140
9,0714 11.208
0.5342 S
3 PPT
8.8866 6.4164
11.356 1.2351
S 4
LJ2345 7.7333
6.8825 8.5841
0.4253 TS
5 LT
9.2333 8.1571
10.309 0.5380
S 6
JT 73.433
64.183 82.682
4.6247 S
7 TSB
100.60 89.825
111.38 5.3906
TS Sumber: Pengolahan Data
Karena dari hasil perhitungan diatas terdapat data yang tidak seragam, yaitu LJ2345 dan TSB maka dilakukan revisi 1 dengan membuang data yang out
of control. Kemudian dilakukan perhitungan ulang untuk X rata-rata, standard deviasi. Hasil perhitungan ulang untuk beberapa dimensi setelah revisi 1dapat
dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.17. Data Out of Control yang Direvisi I No. Pengukuran
X σ
BKA BKB
Ket
1 LJ2345
7.6785 0.3826
8.4438 6.9132
S 2
TSB 99.578
3.7709 107.12
92.036 S
Berdasarkan tabel di atas, semua data sudah berada pada batas in control artinya bahwa semua data sudah seragam.
5.7.2. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisa jumlah pengukuran apakah sudah representatif, dimana tujuannya untuk membuktikan bahwa data
sampel yang diambil sudah mewakili populasi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 digunakan persamaan :
2 2
2
40
−
=
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Jika, N`N maka data sudah cukup untuk melakukan perancangan N`N maka data belum cukup untuk melakukan perancangan.
Contoh : Data Panjang Jari 1 PJ1 adalah
∑ X = 100.3 ∑ X
2
= 674.95 Maka :
10.2042 3
. 100
100,3 65
. 674
15 40
2 2
=
−
= N
Kesimpulan: N’ = 10.2042 N data = 15
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk. Dengan cara yang sama seperti diatas, maka
hasil uji kecukupan data yang diperoleh pada masing-masing elemen pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Uji Kecukupan Data No.
Dimensi N
N’ Kesimpulan
1 PJ1
15 10.20428 Data Cukup 2
PJ3 15 4.145513 Data Cukup
3 PPT
15 28.84682 Data Cukup 4
LJ2345 14 3.689778 Data Cukup
5 LT
15 5.071355 Data Cukup 6
JT 15 5.923009 Data Cukup
7 TSB
14 2.130647 Data Cukup
5.7.3. Uji Kenormalan Data
Produk yang akan dianalisa dan dirancang adalah mesin rolling yang ergonomis. Dalam hal ini terdapat 7 dimensi tubuh manusia yang berhubungan
dengan mesin rolling, maka dilakukan uji normal dengan Kolmogorov-Smirnov Test terhadap dimensi-dimensi tersebut. Hasil dari pengujian data dengan
Kolmogorov-Smirnov Test dapat dilihat pada Tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PJ1 PJ3
PPT LJ2345
LT JT
TST N
15 15
15 15
15 15
15 Normal Parameters
a
Mean 6.687 10.140
8.887 7.733
9.233 73.433 100.607 Std.
Deviation .5527
.5343 1.2351 .4254
.5381 4.6247 5.3907
Most Extreme Differences
Absolute .099
.182 .137
.135 .178
.166 .204
Positive .099
.182 .114
.112 .178
.127 .204
Negative -.084
-.145 -.137
-.135 -.149
-.166 -.148
Kolmogorov-Smirnov Z .383
.706 .529
.525 .691
.643 .791
Asymp. Sig. 2-tailed .999
.701 .942
.946 .726
.803 .559
a. Test distribution is Normal.
5.7.4. Perancangan Produk