Kedua persamaan tersebut di atas sesuai dengan prinsip reliability engineering, yaitu pintu hubungan AND merupakan komponen dengan
susunan seri saling berhubungan secara serial, sedangkan pintu hubungan OR merupakan komponen dengan susunan paralel hubungan paralel.
3.3. Musculoskeletal Disorders MSDs
Menurut NIOSH 1997 yang dimaksud dengan Musculoskeletal Disorders adalah sekelompok kondisi patologis yang mempengaruhi fungsi
normal dari jaringan halus sistem musculoskeletal yang mencakup system syaraf, tendon, otot dan struktur penunjang seperti discus intervertebral. MSDs muncul
tidak secara spontan atau langsung melainkan butuh waktu yang lama dan bertahap sampai gangguan musculoskeletal mengurangi kemampuan tubuh
manusia dengan menimbulkan rasa sakit. MSDs menjadi suatu masalah disebabkan karena:
1. Waktu kerja yang hilang karena sakit umumnya disebabkan penyakit otot
rangka. 2.
MSDs terutama yang berhubungan dengan punggung merupakan masalah penyakit akibat kerja yang penanganannya membutuhkan biaya yang tinggi.
3. MSDs menimbulkan rasa sakit yang amat sangat sehingga membuat pekerja
menderita dan menurunkan produktifitas kerja. Keluhan otot skeletal pada umumnya terjadi karena kontraksi otot yang
berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan durasi pembebanan yang panjang. Sebaliknya, keluhan otot kemungkinan tidak terjadi
apabila kontraksi otot berkisar antara 15-20 dari kekuatan otot maksimum.
Universitas Sumatera Utara
Namun apabila kontraksi otot melebihi 20, maka peredaran darah ke otot berkurang menurut tingkat kontraksi yang dipengaruhi oleh besarnya tenaga yang
diperlukan. Suplai oksigen ke otot menurun, proses metabolisme karbohidrat terhambat dan sebagai akibatnya terjadi penimbunan asam laktat yang
menyebabkan timbulnya rasa nyeri otot.
3.4. Standard Nordic Quesioner SNQ
Standard Nordic Quesioner SNQ merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengetahui keluhan akibat kerja. Dalam penggunaan kuesioner
ini harus hati-hati karena sangat subjektif, artinya sangat dipengaruhi oleh responden. SNQ ini dalam penilaian dapat menggunakan 4 skala likert dengan
skala 1 sampai 4, atau dapat menggunakan YA dan TIDAK. Apabila menggunakan skala likert yang terpenting adalah penjelasan definisi operasional
dari setiap skala.
Gambar 3.1. Nordic Body Map
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Gambar : Leher Bag. Atas
16 : Tangan Kiri
1 : Leher Bag. Bawah
17 : Tangan Kanan
2 : Bahu Kiri
18 : Paha Kiri
3 : Bahu Kanan
19 : Paha Kanan
4 : Lengan Atas Kiri
20 : Lutut Kiri
5 : Pinggang
21 : Lutut Kanan
6 : Lengan Atas Kanan
22 : Betis Kiri
7 : Punggung
23 : Betis Kanan
8 : Bokong
24 : Pergelangan Kaki Kiri
9 : Pantat
25 : Pergelangan Kaki Kanan
10 : Siku Kiri
26 : Kaki Kiri
11 : Siku Kanan
27 : Kaki Kanan
12 : Lengan Bawah Kiri
13 : Lengan Bawah Kanan
14 : Pergelangan Tangan Kiri
15 : Pergelangan Tangan Kanan
3.5. Plibel