28
rawa yang sangat luas. Oleh masyarakat yang datang kemudian dibuat tanggul dan jalan yang gunanya untuk mengurangi air di rawa tersebut. Setelah kering,
masyarakat menggunakannya sebagai persawahan dan perumahan. Peristiwa ini bermula sekitar tahun 1945. Rawa yang luas tersebut kemudian dalam keseharian
masyarakat dikenal sebagai bandar, ketika dijadikan sebuah desa, dinamakan Desa Bandar Dolok.
Desa Bandar Dolok mempunyai Visi yakni: meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bermartabat dan religius dengan mengembangkan potensi
sumber daya. Selain menyusun Visi, Desa Bandar Dolok juga mempunyai Misi, yakni: mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, pembuatan
sarana jalan usaha tani dan peningkatan jalan lingkungan, peningkatan sarana air bersih bagi masyarakat, perbaikan dan peningkatan layanan sara kesehatan umum,
meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kapasitas aparat desa, serta
pengadaan permodalan untuk usaha kecil, memperluas lapangan kerja dan manajemen usaha masyarakat.
2.3. Komposisi Penduduk
Berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang tahun 2010, jumlah penduduk Desa Bandar
Dolok adalah 922 jiwa, yang terdiri dari 449 jiwa penduduk laki-laki dan 473 jiwa penduduk perempuan. Jumlah rumah tangga adalah sebanyak 235 KK. Jumlah
penduduk dapat berubah sesuai dengan tingkat kematian dan kelahiran setiap waktunya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
29
Tabel 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Dusun Tahun 2014
NO Dusun
Penduduk 1
I 291
2 II
304 3
III 322
Jumlah 917
Sumber: RPJM Desa Bandar Dolok Tahun 2011-2015
Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Dusun III merupakan dusun yang daerahnya paling banyak jumlah penduduknya. Pembagian wilayah
dusun di Desa Bandar Dolok tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi setiap dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara
pusat Desa berada di dusun I satu. Berikut ini penulis jelaskan mengenai komposisi penduduk Desa Bandar Dolok, yakni mengenai pengelompokkan
berdasarkan ciri-ciri tertentu seperti usia, jenis kelamin, mata pencaharian, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan deskripsi ini penulis memanfaatkan data
statistik yang diperoleh dari Kantor Camat Pagar Merbau dan Kantor Kepala Desa Bandar Dolok.
2.3.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Pengelompokkan penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin ini bermanfaat untuk mengetahui perbandingan jumlah penduduk laki- laki dan perempuan yang terdiri dari kategori penduduk usia produktif 15-56
Tahun dan kategori penduduk usia non-produktif berusia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan tabel berikut ini:
30
Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
No Umur
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0-14 Tahun
65 73
138 2
15-19 Tahun 49
53 102
3 20-26 Tahun
110 89
199 4
27-40 Tahun 87
74 161
5 41-56 Tahun
112 160
272 6
57+ Tahun 23
22 45
Jumlah 917
Sumber: RPJM Desa Bandar Dolok Tahun 2011-2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Bandar
Dolok ini tergolong usia dewasa dan dapat dikategorikan usia produktif 15-56 tahun, selebihnya adalah penduduk usia non-produktif 57 tahun ke atas dan
anak-anak 0-14 tahun. Penduduk usia produktif berjumlah sebanyak 600 dan sisanya ada sekitar 317 adalah usia non-produktif atau lanjut usia. Pada
kenyataannya di lapangan ada penduduk usia produktif yang masih bersekolah dan penduduk usia non-produktif yang masih tetap bekerja untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga. 2.3.2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi setiap manusia. Setiap orang atau keluarga selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan
pendidikannya. Secara umum tingkat pendidikan di Desa Bandar Dolok dapat dikatakan cukup baik. Dari data yang didapat dari Kantor Desa Bandar Dolok
bahwa tingkat pendidikan di daerah ini rata-rata mengenyam pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, namun masih sedikit yang mengenyam pendidikan
31
hingga Perguruan Tinggi. Hal ini disebabkan karena ekonomi masyarakat setempat.
Tabel 4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Keterangan
Jumlah orang 1
Lulusan Pendidikan Umum 1.
Taman Kanak-kanak 2.
Sekolah Dasar 3.
SLTP 4.
SLTA 5.
Akademi D1-D3 6.
Sarjana S1-S2 34
80 25
30
- 15
2 Lulusan Pendidikan Khusus
1. Pendidikan Pesantren
2. Madrasah
3. Sekolah Luar Biasa
4. KursusKeterampilan
- -
- -
Sumber: RPJM Desa Bandar Dolok Tahun 2011-2015 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa hanya sedikit saja penduduk yang
mengenyam pendidikan sampai tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa tingkat pendidikan di kalangan masyarakat Desa
Bandar Dolok masih tergolong rendah. Berdasarkan laporan RPJM Desa Bandar Dolok Tahun 2011-2015, masih ada anak yang putus sekolah pendidikan 9
sembilan tahun, hal ini disebabkan karena faktor ekonomi yakni kurangnya dana untuk membiayai sekolah karena mata pencaharian yang minim. Disamping itu,
adanya pengaruh gender dimana bagi sebagian dari mereka berpikir bahwa seorang wanita tidak perlu sekolah tinggi karena setelah lulus mereka tetap akan
menjadi seorang ibu rumah tangga. Hal ini tentu mempengaruhi pengetahuan mereka.
Desa Bandar Dolok memiliki sarana pendidikan berupa gedung sekolah. Gedung sekolah tersebut yakni 1 satu gedung Taman kanak-kanak, 1 satu
32
gedung sekolah dasar yakni SDN 104249, dan 1 satu gedung Madrasah Ibtidaiyah. Sementara untuk sekolah menengah atas masyarakat harus bersekolah
di luar Desa Bandar Dolok, umumnya para orang tua memilih menyekolahkan anaknya di Kota Lubuk Pakam.
2.3.3. Jumlah Penduduk Mata Pencaharian Hidup Pada umumnya masyarakat Desa Bandar Dolok bekerja di sektor pertanian
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini didukung oleh keadaan geografisnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Hidup
No Keterangan
Jumlah KK 1
Karyawan a.
Pegawai Negeri Sipil b.
ABRI c.
Polisi d.
Swasta e.
Perkebunan 6
6 -
- 10
2 Wiraswata
20 3 Petani
243 4
Pedagang 15
5 Buruh
30 6
Pensiunan -
7 Nelayan
- 8
Pengangguranpekerja tidak tetap Sumber: RPJM Desa Bandar Dolok Tahun 2011-2015
Disamping bekerja sebagai petani, terdapat juga yang beternak ayam dan
ikan. Ikan-ikan jenis Nila dan Gurami dipelihara mereka di dalam sebuah kolam atau empang sebagai tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
33
2.3.4. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama Sebagai suatu sistem kepercayaan dan keyakinan, agama bagi masyarakat
setempat memiliki peranan yang teramat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sistem nilai dan norma yang terdapat dalam ajaran agama
ditempatkan dalam posisi teratas dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh semua lapisan masyrakat. Masyarakat Desa Bandar Dolok 90
beragama Islam, sehingga nilai-nilai Islami sangat besar pengaruhnya dalam pelaksanaan upacara-upacara adat. Termasuk mengenai masalah perkawinan,
sehingga tidak ada ditemukan kasus perkawinan campuran antar agama di daerah ini.
Tabel 6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah Jiwa 1
Islam 844
2 Protestan
69 3
Katolik 4
Budha 5
Hindu Jumlah
913 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang 2010
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat desa ini adalah pemeluk agama Islam. Nilai-nilai Islami sudah terinternalisasi pada jiwa
masyarakat Desa Bandar Dolok. Sebagai wujud dari spirit keagamaan mereka senantiasa meramaikan mesjid setempat untuk melaksanakan ibadah sholat lima
waktu, tetapi yang paling banyak melaksanakan ibadah shalat lima waktu di mesjid adalah kaum perempuan terutama anak-anak dan yang paling ramai waktu
sholat maghrib. Apabila hari Jum’at tiba, maka kaum laki-laki di sini datang
34
berbondong-bondong mengenakan pakaian rapi dan pecinya untuk menunaikan ibadah sholat Jum’at.
Foto 3. Warga Pulang Melaksanakan Shalat Jum’at Sumber : Dokumentasi pribadi tahun 2015
Informan menambahkan bahwa suasana keagamaan sangat terasa ketika menjelang bulan Ramadhan dan pada saat perayaan hari-hari besar agama Islam
seperti: Maulid Nabi, Isra’Miraj dan hari-hari besar lainnya. Masyarakat akan mengadakan berbagai rangkaian acara di mesjid setempat dengan memasak kue
apem sebagai panganan tradisionalnya saat punggahanyaitu hari dimana sehari menjelang bulan suci Ramadhan. Saat acara Maulid Nabi ataupun Isra’Miraj yang
menjadi panitianya ialah remaja mesjid, ada satu lagi tradisi lain yang dilakukan masyarakat Desa Bandar Dolok yakni ziarah dan membersihkan tempat
pemakamanperkuburan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
2.4. Pola Pemukiman