20
2.3.3 Jenis – Jenis Kemiskinan
Salah satu upaya untuk mengidentifikasi kemiskinan adalah dengan mengetahui berbagai jenis kemiskinan, apabila meninjau kemiskinan itu dari
aspek atau sudut pandang tertentu maka akan di temukan jenis kemiskinan itu secara berpasangan. Dengan demikian kemiskinan yang secara nyata dialami
seseorang atau sekelompok secara pasti dapat dikategorikan kedalam salah satu jenis dari pasangan itu dan memang hanya salah satu dari dua jenis kemiskinan
itu. Dengan kata lain, jenis kemiskinan dalam satu pasangan bersifat ekslusif Siagian, 2012 : 46.
Ada beberapa jenis kemiskinan antara lain : 1.
Kemiskinan Absolut Yaitu suatu kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak
mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga orang tersebut memiliki taraf kehidupan yang rendah, dianggap tidak layak serta tidak sesuai
dengan harkat martabat sebagai manusia. 2.
Kemiskinan Relatif Yaitu kemiskinan berdasarkan bagaimana kita memandang dan
mengkajinya. 3.
Kemiskinan Massa Yaitu kemiskinan yang dialami secara massal penduduk dalam suatu
lingkungan wilayah. 4.
Kemiskinan Non Massa
Universitas Sumatera Utara
21
Yaitu kondisi wilayah yang diidentifikasi sebagai wilayah yang menghadapi masalah kemiskinan secara umum berbeda dengan kondisi
wilayah yang diidentifikasi tidak menghadapi masalah kemiskinan massa. 5.
Kemiskinan Alamiah Yaitu kemiskinan yang ditemukan jika kajian tentang kemiskina itu
didasarkan atas faktor – faktor penyebab kemiskinan itu terjadi.
6. Kemiskinan Kultural
Yaitu kemiskinan yang terjadi karena faktor budaya. 7.
Kemiskinan Terinvolusi Yaitu kemiskinan yang terkait dengan masalah mental yang sudah
sedemikian parah, sehingga sulit dirancang intervensi sosial yang bagaimana dapat mengatasi kemiskinan tersebut.
8. Kemiskinan Struktural
Yaitu kemiskinan yang ditemukan jika kemiskinan dikaji dari segi faktor –
faktor penyebab kemiskinan itu sendiri. 9.
Kemiskinan Situasional Yaitu kondisi kehidupan masyarakat yang tidak layak yang disebabkan
oleh situasi yang ada. 10.
Kemiskinan Buatan Yaitu kemiskinan yang terjadi karena kelembagaan
– kelembagaan yang ada mengakibatkan anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai
saran ekonomi dan fasilitas- fasilitas secara merata.
Universitas Sumatera Utara
22
2.3.4. Gejala – Gejala Kemiskinan