95
tempat tinggalnya, hubungan keluarga Masyo baik – baik saja dengan warga
sekitar tempat tinggalnya.
5.4.3. Pengunjung Pasar Kaget Binjai
Nama : Fadly Naufal
Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Suku :Mandailing
Status : Mahasiswa
Alamat : Jln. Sultan Hasanuddin
Fadly Naufal adalah salah satu pengunjung pembeli makanan dan minuman di Pasar Kaget Binjai. Peneliti kemudian mendatangi Fadly biasa ia
dipanggil untuk diwawancarai mengenai keberadaan pengemis di Pasar Kaget Binjai. Pertanyaan pertama yang peneliti tanya kepada Fadly adalah berapa kali
anda berkunjung ke Pasar Kaget dalam seminggu untuk membeli makanan. Fadly menuturkan bahwa ia hampir tiap malam membeli makanan di Pasar Kaget.
“
Tiap malam bang. Karena kalau keluarga kami biasa beli makan malam disini, saya
yang biasa beli makanan untuk keluarga disuruh mamak saya baru makanan biasa dibungkus bawa pulang. Tapi biasanya kalau malam minggu saya sama
teman
–
teman saya duduk disini sambil minum
– minum jus atau TST gitulah”.
Universitas Sumatera Utara
96
Peneliti kemudian bertanya kepada Fadly kenapa memilih membeli makanan di Pasar Kaget Binjai. Fadly menuturkan bahwa alasan ia memilih Pasar
Kaget sebagai tempat membeli makanan karena harga yang terjangkau, banyak berbagai macam pilihan makanan dan minuman dan juga karena dekat dengan
rumahnya. Pertanyaan selanjutnya yang peneliti tanya kepada Fadly yaitu apakah anda sering memberi uang kepada pengemis dan berapa jumlah yang anda beri
dan apa alasan anda memberi uang kepada pengemis. Fadly menuturkan bahwa terkadang ia memberi uang kepada pengemis, jumlah uang yang ia berikan kepada
pengemis biasanya seribu rupiah dan alasan mengapa ia memberi pengemisuang karena ia merasa kasihan dengan pengemis tersebut.
“ terkadang sih bang,
biasanya seribu terkadang juga misalnya ada uang gopek aku ka sih gopek. Karena kasian aja gitu bang, biasanya kalau aku ngasi kepengemis yang cacat
gitu kadang ka nada juga pengemis yang masih sehat tapi dia minta
– minta”.
Petanyaan selanjutnya yang peneliti tanya kepada Fadly yaitu apakah anda merasa terganggu dengan adanya keberadaan pengemis di Pasar Kaget. Fadly
menuturkan bahwa ia merasa sedikit terganggu dengan adanya keberadaan pengemis.
“ Sedikit terganggu bang, karena nanti misalnya ada pengemis yang
engga dikasi uang ditungguinnya gitu sampai dikasih kalau engga dikasih dikasih engga mau pergi
–
pergi dia bang, terpaksa la kasih juga. Tapi pernah bang ada pengemis engga dikasi uang malah didoakannya kita pulang belanggar kan
kurang ajar pengemis kayak gitu”. Setelah mengetahui tanggapan Fadly
mengenai pengemis yang ada di Pasar Kaget Binjai kemudian peneliti bertanya kepada Fadly apakah anda setuju kawasan Pasar Kaget bebas dari pengemis.
Fadly menuturkan bahwa ia setuju tidak setuju kawasan Pasar Kaget Binjai
Universitas Sumatera Utara
97
dijadikan kawasan bebas dari pengemis. Alasan ia setuju bahwa Pasar Kaget dijadikan kawasan bebas dari pengemis karena terkadang ia merasa terganggu
karena keberadaaan pengemis. Alasan ia tidak setuju karena ia kasihan melihat pengemis
– pengemis tersebut. “ Setuju engga setuju. Karena kadang terganggu
juga misalnya ada pengemis yang engga dikasih uang malah didoakannya kita belanggar, tapi terkadang kasihan juga liat mereka ya sekalian membantu orang
yang tidak mampu juga bang”. Peneliti bertanya kepada Fadly apakah ada solusi dari anda mengenai penanganan pengemis. Fadly menuturkan bahwa seharusnya
pihak dari pemerintah lebih memperhatikan lagi bagaimana nasib – nasib dari
pengemis. “maunya pemerintah lebih memperhatikan lagi nasib dari pengemis –
pengemis ini misalnya pengemis yang tidak ada cacatnya dikasih binaan sama
pemerintah biar ada keahliannya gitu biar pengemis ini engga ngemis lagi”.
ANALISIS DATA
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan informan tambahan pembeli makanan di Pasar Kaget Binjai yaitu Fadly bahwa Fadly setiap malam
membeli makanan di Pasar Kaget. Alasan Fadly memilihi membeli makanan di Pasar Kaget Binjai karena banyak berbagai jenis makanan dan minuman yang
dijual disana. Fadly terkadang memberikan uang sebesar lima ratus rupiah sampai seribu rupiah kepada pengemis jika pengemis berharap belas kasihan terhadapnya.
Fadly merasa terganggu terhadap keberadaan pengemis di Pasar Kaget Binjai karena apabila pengemis tidak diberi belas kasihan terkadang pengemis memaksa
kepada dirinya agar diberi uang. Fadly juga antara setuju dan tidak setuju apabila wilayah Pasar Kaget bebas dari kawasan pengemis. Alasan Fadly setuju karena
terkadang ia merasa terganggu terhadap keberadaan pengemis, alasan ia tidak
Universitas Sumatera Utara
98
setuju karena ia merasa kasihan terhadap pengemis. Solusi dari Fadly sendiri terhadap penanganan pengemis adalah agar pemerintah lebih memerhatikan lagi
nasib dari pengemis – pengemis tersebut.
5.4.4. Penjual Makanan Pasar Kaget Binjai