38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20102011, pada bulan Agustus-September 2010. Penelitian ini dilaksanakan
di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor yang berlokasi di jalan Padjadjaran No. 6 Kota Bogor Jawa Barat.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen atau eksperimen semu, yaitu metode penelitian yang menguji
hipotesis berbentuk sebab akibat melalui adanya perlakuan dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh perlakuan tersebut. Karena berbagai hal
yang berkenaan dengan pengontrolan variable, sehingga sulit digunakan eksperimen murni.
1
Sampel dalam penelitian ini, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen
diberikan treatment perlakuan khusus berupa pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan teknik Mind Mapping. Sedangkan pada
kelompok kontrol, Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme. Desain penelitian yang digunakan adalah Desain
Kelompok Kontrol Prates-Pascates Pretest-Posttest Kontrol Group Design. Rancangan penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
2
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
R1 O
1
X O
2
R2 O
3 -
O
4
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2007, h. 207
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 76
Keterangan: R1
= Kelompok Eksperimen R2
= Kelompok Kontrol X
= Perlakuan pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan teknik Mind Mapping
1
O
= Pretes
2
O
= Postes
3
O
= Pretes
4
O
= Postes
Dalam desain ini, kedua kelompok diberi tes awal pretes dengan tes yang sama. Tes ini diberikan pada awal pembelajaran untuk mengukur
seberapa jauh siswa telah memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari. Kemudian kelompok A sebagai kelompok eksperimen diberi
perlakuan khusus, sedangkan kelompok B diberi perlakuan seperti biasanya. Setelah beberapa saat, kedua kelompok di tes dengan tes yang sama sebagai
tes akhir postes. Tes ini diberikan pada akhir pembelajaran untuk mengukur penguasaan kompetensi tertentu seperti yang dirumuskan dalam indikator
hasil belajar.
3
Hasil kedua tes akhir diperbandingkan diuji perbedaannya. Perbedaan yang berarti signifikan antara kedua hasil tes akhir postes pada
kelompok eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
C. Populasi dan Sampel