skripsi ini. Jumlah buku yang peneliti gunakan sebagai landasan teori berjumlah 11 buku.
5. Studi Literatur Sejenis
Peneliti mempelajari tiga penelitian yang sejenis sebagai bahan perbandingan dengan penelitian yang akan dibuat, sehingga pembuatan
produksi acara televisi yang dibuat lebih baik dari penelitian sebelumnya. Tiga penelitian tersebut, yaitu Pramudya 2008 dalam penelitian
skripsinya yang berjudul “Pembuatan Produksi Acara Jejak Petualang Berbasis Multimedia Menggunakan Metode Luther Studi Kasus: Trans
7”, Maharani Deswita 2009 dalam penelitian skripsinya yang berjudul “Pembuatan Acara Si Bolang Berbasis Multimedia Menggunakan Metode
Luther Studi Kasus: Trans 7” dan Arif Rahman 2010 dalam penelitian
skripsinya yang
berjud ul “Pembuatan Produksi Acara Ngulik
Menggunakan Metode Aplikasi Multimedia Luther Berbasis Multimedia Studi Kasus: Trans TV”.
1.4.2 Metode Pengembangan Aplikasi Multimedia
Untuk memudahkan pengembangan aplikasi multimedia, maka diperlukan metode pengembangan yang dapat mengatur tahapan-tahapan dari aplikasi yang
dibuat. Peneliti menggunakan metode pengembangan aplikasi multimedia menurut Luther 1994 dalam Sutopo 2003, yaitu konsep concept, perancangan
design, pengumpulan bahan material collecting, pembuatan assembly, pengujian testing dan distribusi distribution. Keenam tahapan ini dijelaskan
pada Bab III Sub bab 3.2 Metode Pengembangan Aplikasi Multimedia.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 lima bab, yang terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penulisan, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang dijadikan sebagai landasan terkait dengan aplikasi yang dibuat, yaitu
televisi, produksi acara dan multimedia.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi metode penelitian yang dilakukan mulai dari proses pengumpulan data terkait dengan materi penelitian
hingga metode pengembangan aplikasi multimedia dengan enam tahapan, meliputi konsep, perancangan, pengumpulan
bahan, pembuatan, pengujian dan distribusi.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang pembuatan produksi acara Hand Made dari tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian
serta saran
yang dibutuhkan
untuk mengembangkan hasil penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Pembuatan
Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti kerjakan dan lakukan. Sedangkan arti dari pembuatan, yaitu proses, cara dan perbuatan membuat.
Kemdiknas, 2010
2.2 Penyiaran
Broadcasting Televisi
Penyiaran broadcasting televisi berasal dari dua kata, yaitu penyiaran broadcasting dan televisi.
2.2.1 Definisi Penyiaran Broadcasting Televisi
Menurut Setyobudi 2006, penyiaran broadcasting televisi yaitu media komunikasi massa dengar pandang, yang menyalurkan gagasan dan informasi
dalam bentuk suara dan gambar secara umum, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.
1. Definisi Penyiaran Broadcasting
Menurut Setyobudi 2006, penyiaran broadcasting yaitu kegiatan pemancar luasan siaran melalui sarana pemancar dan atau sarana transmisi di
darat, laut atau antariksa dengan menggunakan frekuensi radio sinyal radio yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel dan
atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
8