Pengumpulan Bahan Material Collecting

Sudut Kamera : Straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. d. Scene 5 : Before After Aquarium. Deskripsi : Menggambarkan sebelum dan sesudah diberi warna pada aquarium. Ukuran Gambar Shot : Close up, big close up dan long shot. Gerakan Kamera : Tilt down dan stand cam. Sudut Kamera : High angle dan straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Tidak menggunakan boom microphone dan wireless microphone. e. Scene 6 : Selanjutnya : Cuplikan Anak Kembar Bermain Perang-Perangan. Deskripsi : Cuplikan anak kembar sedang main perang- perangan dengan mainan pistol-pistolan dari pelepah pisang. Ukuran Gambar Shot : Long shot, medium long shot, close up, medium close up dan big close up. Gerakan Kamera : Follow track, tilt down dan zoom in. Sudut Kamera : High angle dan straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Tidak menggunakan boom microphone dan wireless microphone. f. Scene 9 : Made Pamitan dengan Wayan. Deskripsi : Made pamitan dengan Wayan, lalu ia ngajak anak kembar untuk main bersamanya. Ukuran Gambar Shot : Very long shot, long shot, medium shot dan medium close up. Gerakan Kamera : Stand cam dan tilt up. Sudut Kamera : Straight angle dan low angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. g. Scene 10 : Made Membuat Pistol-Pistolan. Deskripsi : Made dan anak kembar sedang jalan di pinggir pantai, lalu mereka menemukan sampah pelepah pisang. Akhirnya Made membuatkan pistol- pistolan dari pelepah pisang itu. Ukuran Gambar Shot : Long shot, wide angle, close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Stand cam dan tilt down. Sudut Kamera : Straight angle dan high angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. h. Scene 11 : Anak Kembar Bermain Perang-Perangan. Deskripsi : Anak kembar sedang main perang-perangan menggunakan pistol-pistolan yang dibuat Made dari sampah pelepah pisang. Ukuran Gambar Shot : Long shot, medium long shot, wide angle, medium shot, close up, medium close up dan big close up. Gerakan Kamera : Follow track, pan right, tilt up dan zoom in. Sudut Kamera : Straight angle dan low angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Tidak menggunakan boom microphone dan wireless microphone. i. Scene 12 : Anak-Anak Sedang Main Kapal-Kapalan Di Ember. Deskripsi : Ada anak-anak yang sedang main kapal-kapalan di ember. Ukuran Gambar Shot : Close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Tilt down dan stand cam. Sudut Kamera : High angle dan straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone. j. Scene 13 : Dua Anak Berantem dan Satu Anak Menangis. Deskripsi : Tiba-tiba dua anak berantem dan satu anak menangis karena ketika main kapal-kapalan bersama, salah satu diantara mereka ada yang tidak sengaja menenggelamkan mainan kapal- kapalan temannya. Ukuran Gambar Shot : Close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Tilt down dan stand cam. Sudut Kamera : High angle dan straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone. k. Scene 14 : Selanjutnya : Cuplikan Made Ngajak Bikin Mainan Kapal Selam. Deskripsi : Cuplikan Made datang dan melerai anak-anak yang berantem, lalu punya ide membuatkan mainan kapal selam, kemudian anak-anak yang berantem tadi menjadi senang. Ukuran Gambar Shot : Long shot, medium long shot, medium shot, medium close up dan close up. Gerakan Kamera : Stand cam, tilt up dan tilt down. Sudut Kamera : Straight angle, low angle dan high angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. l. Scene 17 : Made Ngajak Bikin Mainan Kapal Selam. Deskripsi : Dua anak berantem dan satu anak menangis karena mainannya dirusak. Made datang melerai anak-anak itu, lalu punya ide membuatkan mereka mainan kapal selam, kemudian anak-anak yang berantem tadi menjadi senang, dengan syarat tidak berantem dan tidak menangis lagi. Ukuran Gambar Shot : Long shot, medium long shot, medium shot, close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Stand cam, tilt up dan tilt down. Sudut Kamera : Straight angle, low angle dan high angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. m. Scene 18 : Made Bikin Mainan Kapal Selam. Deskripsi : Made membuat mainan kapal selam bersama anak kembar dan anak-anak. Ukuran Gambar Shot : Long shot, close up, medium close up dan big close up. Gerakan Kamera : Stand cam dan tilt down. Sudut Kamera : Straight angle dan high angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. n. Scene 19 : Selanjutnya : Cuplikan Anak-Anak Memainkan Mainan Kapal Selam dan Kapal-Kapalan. Deskripsi : Cuplikan anak-anak memainkan mainan kapal selam yang tadi dibuat Made dengan mainan kapal-kapalan mereka di dalam aquarium. Ukuran Gambar Shot : Close up. Gerakan Kamera : Pan right, tilt up dan stand cam. Sudut Kamera : Low angle dan straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Tidak menggunakan boom microphone dan wireless microphone. o. Scene 22 : Before After Mainan Kapal Selam. Deskripsi : Menggambarkan sebelum dan sesudah diberi warna pada mainan kapal selam. Ukuran Gambar Shot : Long shot, close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Tilt down. Sudut Kamera : High angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Tidak menggunakan boom microphone dan wireless microphone. p. Scene 23 : Action Mainan Kapal Selam dan Kapal-Kapalan. Deskripsi : Anak-anak memainkan mainan kapal selam dan kapal-kapalannya di dalam aquarium. Tiba-tiba ada serangan monster laut ikan patin. Terakhir ada saringan yang tiba-tiba masuk dan menangkap ikan patin. Ukuran Gambar Shot : Close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Tilt up, tilt down dan pan right. Sudut Kamera : Low angle, high angle dan straight angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Tidak menggunakan boom microphone dan wireless microphone. q. Scene 24 : Closing : Made dan Anak Kembar Makan Ikan Bakar. Deskripsi : Ternyata mereka ada di tempat tukang ikan bakar. Lalu si bang Doan mengusir anak-anak yang lagi main di aquariumnya. Made memesan ikan bakar lagi. Lalu Made dan anak kembar makan ikan bakar bersama. Ukuran Gambar Shot : Medium long shot, wide angle, close up dan medium close up. Gerakan Kamera : Stand cam dan tilt down. Sudut Kamera : Straight angle dan high angle. Tata Cahaya : Tidak menggunakan lampu spot red head. Tata Suara : Menggunakan boom microphone dan wireless microphone. 2. Teks File teks, peneliti kumpulkan dari divisi post production. File teks di terapkan pada proses titling menggunakan software Avid Xpress Pro. Gambar 4.36 Pengolahan Teks dengan Avid Xpress Pro Sumber: Print Screen Avid Xpress Pro 3. Gambar File gambar, peneliti kumpulkan dari divisi post production dan internet. Untuk mengolah gambar, digunakan software Adobe Photoshop CS3. File gambar yang dibuat selanjutnya disimpan dengan format .psd sedangkan file gambar yang diperoleh dari internet berformat .jpg. Gambar 4.37 Pengolahan Gambar dengan Adobe Photoshop CS3 Sumber: Print Screen Adobe Photoshop CS3 4. Animasi File animasi, peneliti kumpulkan dari divisi post production. Untuk mengolah animasi, digunakan software Adobe After Effects CS3. File animasi yang dibuat selanjutnya disimpan dengan format .mov. Gambar 4.38 Pengolahan Animasi dengan Adobe After Effects CS3 Sumber: Print Screen Adobe After Effects CS3 5. Audio Untuk membuat acara televisi menjadi lebih hidup, maka dibutuhkan audio narasi voice over. File audio narasi voice over, peneliti kumpulkan dari divisi post production. Untuk mengolah audio narasi voice over, digunakan software Nuendo 4. File audio narasi voice over yang dibuat selanjutnya disimpan dengan format .wav. Bentuk dari format narasi voice over selengkapnya disertakan pada lampiran L32. Sedangkan suara pendukung lainnya, digunakan untuk menambah unsur dramatis dan disesuaikan dengan tujuan acara televisi, peneliti kumpulkan dari internet, dengan format .mp3. Gambar 4.39 Pengolahan Audio Narasi Voice Over dengan Nuendo 4 Sumber: Print Screen Nuendo 4 6. Video File video, peneliti kumpulkan dari divisi post production. Untuk mengolah video, digunakan software Avid Xpress Pro. File video yang dibuat selanjutnya disimpan dengan format .mov. Gambar 4.40 Pengolahan Video dengan Avid Xpress Pro Sumber: Print Screen Avid Xpress Pro

4.4.4 Pembuatan Assembly

Pada tahap keempat pengembangan aplikasi multimedia ini, peneliti bersama tim divisi produksi dan tim divisi post production Hand Made melakukan pembuatan, yaitu editing offline editing dan online editing, dubbing narasi, mixing dan titling. 1. Offline Editing Pertama, acara Hand Made akan di edit secara offline editing dengan spesifikasi layar 720 x 576 pixel dengan format video PAL, nilai frame rate 25 fps. Selanjutnya, video akan di capture dari memory card dengan menggunakan deck card reader dan akan disimpan dalam superbin dengan nama file HAND MADE Eps 23. Setelah proses capture selesai, dilanjutkan ke bagian cut to cut video, cutting video mengikuti pada rundown yang sudah dibuat. 2. Online Editing Pada tahap online editing, melakukan proses transisi video, memberikan efek video, memberikan musik instrument dan narasi dubbing, memberikan animasi logo, mixing, titling serta memberikan video animasi Global TV dan MNC. a. Memberikan Transisi Video Transisi video digunakan untuk memberikan transisi pada saat pergantian video satu dengan video kedua, jenis transisi video yang digunakan, yaitu Dip to Color. Berikut ini langkah-langkah memberikan transisi video, yaitu : 1 Pada timeline aktifkan track video dan audio yang akan diberikan transisi video. 2 Posisikan blue line pada perpotongan dua video, agar blue line tepat berada di tengah-tengah perpotongan dua video, pada keyboard tekan Ctrl+klik kiri pada mouse. 3 Tekan atau klik quick transition tool. 4 Kemudian akan tampil kotak dialog quick transition, pada kotak dialog quick transition tentukan setting seperti pada gambar berikut. Gambar 4.41 Tampilan Kotak Dialog Quick Transition Menggunakan Dip to Color Sumber: Print Screen Avid Xpress Pro 5 Klik Add. Maka di perpotongan ke dua video sudah terdapat transisi. Transisi video menggunakan Dip to Color di aplikasikan pada saat koki memasak dengan Made membuat aquarium dan gambar close up Made membuat aquarium dengan gambar medium close up Made membuat aquarium. Gambar 4.42 Efek Transisi Video Menggunakan Dip to Color Saat Koki Memasak dengan Made Membuat Aquarium dan Gambar Close Up Made Membuat Aquarium dengan Gambar Medium Close Up Made Membuat Aquarium Sumber: Print Screen Video Hand Made b. Memberikan Efek Video Motion Effect Efek video motion effect digunakan untuk memberikan efek percepatan video. Berikut ini langkah-langkah memberikan efek video motion effect, yaitu : 1 Pada timeline, aktifkan track video dan posisikan blue line pada video yang akan diberikan efek video motion effect, kemudian tekan atau klik effect mode. 2 Kemudian akan tampil kotak dialog motion effect editor, kemudian pilih motion effect dan tentukan setting seperti pada gambar berikut.