2. Desain Struktur Navigasi
Lowrey 2001, struktur navigasi memberikan gambaran link dari halaman satu ke halaman lainnya. Struktur navigasi digunakan pada multimedia non linier,
dan di adaptasi dari desain web. Menurut Sutopo 2003, terdapat empat model navigasi dasar, yaitu linear
navigation model, hierarchical model, spoke and hub model dan full web model. Salah satu di antaranya dijelaskan sebagai berikut:
a. Linear Navigation Model
Linear navigation model, digunakan sebagian besar multimedia linier. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman. Linear
navigation model banyak digunakan pada beberapa macam aplikasi, seperti presentasi, aplikasi computer based training dan aplikasi yang
memerlukan informasi berurutan.
Gambar 2.27 Struktur Navigasi Linear Navigation Model
Sumber: Sutopo, 2003
2.6.3 Pengumpulan Bahan Material Collecting
Pada tahap pengumpulan bahan material collecting, dilakukan pengumpulan bahan, seperti clipart image, animasi dan audio, berikut pembuatan
gambar grafik, foto dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya.
2.6.4 Pembuatan Assembly
Tahap pembuatan assembly, merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard dan struktur
navigasi yang berasal dari tahap design.
2.6.5 Pengujian Testing
Pada tahap pengujian testing menggunakan pengujian eksternal black box. Tahap pengujian testing, dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan
seluruh data maupun komponen multimedia telah dimasukkan. Fungsi dari pengujian adalah memastikan bahwa hasil pembuatan aplikasi multimedia sesuai
dengan yang direncanakan.
2.6.6 Distribusi Distribution
Bila aplikasi multimedia akan digunakan dengan mesin yang berbeda, penggandaan menggunakan floppy disk, CD-ROM, tape atau distribusi dengan
jaringan sangat diperlukan. Suatu aplikasi memerlukan banyak file yang berbeda, dan kadang-kadang mempunyai ukuran sangat besar. File akan lebih baik bila
ditempatkan dalam media penyimpanan yang memadai.
2.7 Perangkat Multimedia
Broadcasting Televisi
Untuk dapat membuat produksi suatu acara diperlukan perangkat multimedia broadcasting televisi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
2.7.1 Perangkat Keras Multimedia Broadcasting Televisi
Perangkat keras multimedia adalah alat pengolah data teks, gambar, audio, video dan animasi yang bekerja secara elektronis dan otomatis. Perangkat