59
1. Variabel Independen
a. Variabel Motivasi X
1
Motivasi  kerja  adalah  keadaan  dalam  pribadi  seseorang  yang mendorong  keinginan  individu  untuk  melakukan  kegiatan-kegiatan
tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi  kerja  meliputi  lima  pemenuhan  kebutuhan,  yaitu
sebagai berikut : 1. Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan  dasar  yang  harus  terpenuhi.  Adapun  indikator pemenuhan  kebutuhan  fisiologis  dalam  penelitian  ini  adalah
sebagai berikut : a. Keinginan  untuk  mendapatkan  jaminan  keuangan  yang  lebih
baik dalam pekerjaan b. Keinginan  untuk  mendapatkan  bonus,  insentif  dan  gaji
tambahan 2. Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan  akan  rasa  bebas  dari  ancaman,  yakni  aman  dari ancaman  kejadian  dan  lingkungan.  Adapun  indikator  pemenuhan
kebutuhan rasa aman dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Keinginan  untuk  memperhatikan  jaminan  kesehatan  dan
jaminan yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga. b. Ada tidaknya perhatian terhadap keselamatan kerja.
60 3. Pemenuhan Kebutuhan Sosial
Hasrat  hubungan  antar  pribadi  yang  ramah  dan  karib.  Adapun indikator pemenuhan kebutuhan sosial dalam penelitian ini adalah,
sebagai berikut : a. Ada tidaknya hubungan interpersonal didalam unit organisasi.
b. Ada  tidaknya  hubungan  interpersonal  dengan  personil  unit organisasi lain.
4. Pemenuhan Kebutuhan Penghargaan Kebutuhan akan  penghargaan diri dan penghargaan dari orang
lain.  Adapun  indikator  pemenuhan  kebutuhan  penghargaan  dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :
a. Pemberian pujian atas hasil kerja b. Penerimaan tanggung jawab pekerjaan dari atasan
c. Pemberian pendelegasian tugas d. Kepastian promosi berdasarkan presentasi
5. Pemenuhan Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan untuk memanfaatkan atau mengembangkan potensi
diri. Adapun indikator pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri dalam penelitian ini adalah kesempatan mengembangkan kreativitas
b. Variabel Kompensasi X
2
Kompensasi  adalah  imbalan  yang  diterima  karyawan  secara langsung dan tidak langsung.
61 1 Kompensasi  Langsung  terdiri  atas  gaji, merit  increases, insentif
dan penambahan biaya hidup. 2 Kompensasi tidak langsung terdiri atas pensiun, asuransi kesehatan
dan pembayaran pada waktu tidak kerja. c. Variabel Pengembangan Karir X
3
Pengembangan  karir  adalah  peningkatan-peningkatan    status seseorang  dalam  suatu  organisasi  dalam  jalur  karir  yang  telah
ditetapkan  dalam  organisasi  yang  bersangkutan.  Pengembangan  karir merupakan  upaya-upaya  pribadi  seorang  karyawan  untuk  mencapai
suatu  rencana  karir.  Titik  awal  pengembangan  karir  dimulai  dari  diri karyawan,  beberapa  indikator  yang  termasuk  kedalam  pengembangan
karir mencakup : 1. Prestasi  kerja,  adalah  kegiatan  paling  penting  untuk  memajukan
karir,  karena  hal  ini  mendasari  semua  kegiatan  pengembangan karir lainnya.
2. Exposure, exposure berarti menjadi dikenal oleh orang-orang yang memutuskan  promosi,  transfer  dan  kesempatan-kesempatan  karir
lainnya. Tanpa exposure karyawan  yang berprestasi baik mungkin tidak  memperoleh  kesempatan  untuk  mencapai  sasaran-sasaran
karirnya. 3. Kesetiaan organisasional
Dalam banyak organisasi, orang-orang meletakkan kemajuan karir tergantung pada kesetiaan organisasional.
62 4. Mentors dan sponsors
Karyawan atau mentor dalam banyak perusahaan menyadari bahwa hubungan  diantara  mereka  ada  dan  berguna bagi  pengembangan
karir.  Bila  mentor  dapat  menominasi  karyawan  untuk  kegiatan- kegiatan  pengembangan  karir,  seperti  program-program  latihan,
transfer, atau promosi, maka dia menjadi sponsor. 5. Kesempatan-kesempatan untuk tumbih
Karyawan  meningkatkan  kemampuan  melalui  program  latihan, pengambilan  kursus-kursus  atau  penambahan  gelar,  yang  berguna
baik  bagi  departemen  personalia  dalam  pengembangan  sumber daya  manusia  internal  maupun    bagi  pencapaian  rencana  karir
karyawan.
2. Variabel Dependen