menunjukkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas terhadap variabel penelitian.Sehingga layak untuk digunakan dalam pengujian
selanjutnya.
b. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Ghozali, 2005:
110-112. 1. Analisis Grafik
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara
data observasi dengan distribusi yang mendeteksi distribusi normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini
dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal
probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari
distribusi normal. 2. Analisis Statistik
Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati- hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa
sebaliknya.
72
Gambar 4.1 Uji Normalitas
Sumber : data diolah
Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
mengikuti pada wilayah garis linear. Hal ini menunjukkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan model regresi
tersebut layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen yaitu Return
Saham berdasarkan masukan variabel independen yaitu Return On Equity, Return On Asset
dan Economic Value Added.
73
c. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari
residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas.
Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas
Sumber : data diolah, 2010
Gambar 4.2 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka
0 nol pada sumbu Y. ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi Return
74
Saham berdasarkan masukan atas variabel Return On Equity, Return On Asset
dan Economic Value Added.
2. Analisis Regresi Linear Berganda