Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Perlu kiranya bagi penulis untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar dalam pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian hanya untuk melihat pengaruh ROE, ROA dan EVA terhadap return saham pada 30 tiga puluh perusahaan yang terdaftar di JII berdasarkan laporan keuangan selama 3 tiga tahun yaitu pada tahun 2007-2009.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini, metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode judgement sampling atau purposive sampling. Metode ini pada dasarnya memberikan hak pada penulis untuk menentukan langsung calon objek penelitian sebagai sampel. Dengan kata lain selama objek yang akan diteliti sesuai dengan karakteristiksifat yang diperlukan, maka dapat dijadikan elemen sampel dalam penelitian. Sampel yang digunakan oleh penulis adalah laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar pada JII.

C. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Jakarta Islamic Index JII. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 33 1. Daftar dan informasi perusahaan yang terdaftar dalam JII pada tahun 2007-2009. 2. Laporan keuangan Annual Report 30 tiga puluh perusahaan yang dijadikan sampel tahun 2007-2009 yang diterbitkan meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas. 3. Harga penutupan saham perusahaan pada tahun 2006-2009 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode survei terhadap data-data sekunder yang diperoleh dari JII serta studi literatur yaitu dengan meneliti serta mengkaji dan menelaah literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti, kemudian dijadikan pedoman dalam melakukan studi dan penelitian di lapangan.

D. Metode Analisis

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis yang digunakan adalah metode statistik dengan menggunakan analisis regresi Berganda. Untuk menganalisis pengaruh ROE, ROA, dan EVA terhadap Return Saham, model linear berganda yang digunakan dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + ε Dimana: a = konstanta b = koefisien regresi Y = Return Saham 34 X 1 = Return On Equity X 2 = Return On Asset X 3 = Economic Value Added ε = standar error Keandalan analisis regresi linear berganda dengan persamaan kuadrat terkecil OLS sebagai alat estimasi sangat ditentukan oleh signifikansi parameter-parameter yang ada dalam hal ini adalah koefisien regresi yang dapat dilakukan dengan uji t dan uji f test. Pengujian- pengujian tersebut adalah sbb:

a. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar prosentase variasi dalam variabel dependen yang dapat dijelaskan dalam variabel independen. Nilai R2 terletak antara 0 dan 1. Jika R2 semakin besar, maka semakin besar variasi dalam variabel independen. Hal ini berarti semakin tepat garis regresi tersebut mewakili hasil penelitian yang sebenarnya. Koefisien determinasi dinyatakan dalam prosentase tertentu.

b. Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. 35 Langkah – langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Perumusan Hipotesis Ho : ρ = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H1 : ρ = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. b. Menentukan tingkat signifikansi α, yaitu sebesar 5 c. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, yakni dengan melihat nilai signifikan : Jika Sig 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima Jika Sig 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak d. Pengambilan keputusan

c. Pengujian Koefisien Regresi Serentak Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara simultan yang dapat berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah- langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Pengujian Hipotesis Ho : β = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. H1 : β=0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. 36 b. Menentukan tingkat signifikansi α, yaitu sebesar 5 c. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, yakni dengan melihat nilai signifikan : Jika Sig 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima Jika Sig 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak d. Pengambilan keputusan

d. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji f mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statisistik Ghozali, 2005:110.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas merupakan pengujian apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Kebalikannya jika residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda, maka disebut heteroskedastisitas 37 Handoko, 2008:41. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran yaitu kecil, sedang dan besar Ghozali, 2005:105. c. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya Ghozali, 2005:95. d. Uji Multikoloniearitas Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi 38 antar sesama variabel independen sama dengan nol Ghozali, 2005:91.

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan untuk menyamakan makna dari suatu variabel. Dalam hal ini ada beberapa variabel yang digunakan yaitu sebagai berikut, variable independent variabel bebas terhadap variable dependent variabel terikat akan digunakan analisis statistik, yakni model analisis linier berganda. 39 Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Indikator skala ROE Handoko, 2008:32 ROA Handoko, 2008:32 1. Laba Bersih 2. Modal Pemilik 1. Laba Bersih 2. Total Aktiva Nominal EVA S.David Young Stephen F. O’byrne, 2001:49 1. Net Operating Profit After Tax NOPAT Laba Operasional Setelah Pajak 2. Capital Charge 3. Invested Capital IC Modal yang diinvestasikan 4. Weighted Average Cost of Capital WACC Biaya Tertimbang Rata-rata Atas Modal Nominal Return Saham Hakim, 2006:21 Perubahan return saham Nominal 40

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Jakarta Islamic Indeks JII

Jakarta Islamic Index atau biasa disebut JII adalah salah satu indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung index harga rata- rata saham untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Pembentukan JII tidak lepas dari kerja sama antara Pasar Modal Indonesia dalam hal ini PT Bursa Efek Jakarta dengan PT Danareksa Invesment Management PT DIM. Penentuan kriteria dalam pemilihan saham dalam JII melibatkan Dewan Pengawas Syariah PT DIM. Saham-saham yang akan masuk ke JII harus melalui filter syariah terlebih dahulu. Berdasarkan arahan Dewan Pengawas Syariah PT DIM, ada 4 syarat yang harus dipenuhi agar saham- saham tersebut dapat masuk ke JII: a. emiten tidak menjalankan usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang b. bukan lembaga keuangan konvensional yang menerapkan sistem riba, termasuk perbankan dan asuransi konvensional c. usaha yang dilakukan bukan memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan makananminuman yang haram 41

Dokumen yang terkait

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Pengaruh kenerja keuangan perusahaan terhadap return saham Syariah (studi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index)

0 4 109

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

Analisis pengaruh return on equty (roe) debet equity ratio (der) price earning ratio (per) Eraning growth ratio(Egr) dan return on assets (roa) terhadap financial leverage : studi empiris pada perusahaan manufaktur di rei

1 56 115

Analisis pengaruh economic value added (EVA), return on assets (ROA), return on equity (ROE), firm size dan sales growth terhadap stock return dan market value added (MVA)

1 7 147

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

Pengaruh rasio utang dan perputaran persediaan terhadap return on assets (ROA) : (studi kasus pada perusahaan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 28 132