mereka melalui penciptaan merek yang kuat banyak.Dalam mengembangkan jaringan bisnis dan pasar, Kalbe terus memproduksi
produk-produk inovatif banyak. Kalbe pasti selalu berusaha yang terbaik untuk memenuhi persyaratan kesehatan dari semua pelanggan mereka
dihargai, baik di Indonesia dan luar negeri. Dengan skala usaha yang luas dan berbagai produk inovatif yang
terus menjadi trendsetter di pasar, Kalbe adalah kelompok usaha yang selalu di garis terdepan. Meskipun demikian, Kalbe tidak akan pernah
berhenti. Di masa mendatang, Kalbe bertekad untuk tidak hanya dikenal sebagai perusahaan regional, tetapi juga sebagai perusahaan global yang
aktif di bidang kesehatan dan melayani semua kebutuhan kesehatan masyarakat secara umum.
8. PT. Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk
Sejarah pertambangan batubara di Tanjung Enim dapat ditelusuri kembali ke tahun 1919.Kemudian tambang batubara terbuka pertama
dibuka dan dioperasikan di Air Laya pada zaman penjajahan Belanda. Penambangan bawah tanah dilakukan antara 1923 dan 1940-an. Pada
tahun 1938, produksi untuk tujuan komersial dilakukan di dua lokasi: Air Laya tambang batu bara aspal, dan tambang Suban untuk batubara semi-
antrasit. Ketika tuntutan nasionalisasi perusahaan Belanda semakin kuat, buruh tambang Bukit Asam berjuang bersama menuntut status yang sama.
Pada tahun 1950 pemerintah menyetujui pembentukan Aktiva pajak tangguhan Negara BUMN Tambang Arang Bukit Asam PN Taba.
47
Pada tahun 1981, PN Taba berubah status menjadi perusahaan terbatas dan nama menjadi PT Tambang Batubara Bukit Asam. Pada tahun
1990, PTBA digabung dengan Perum Tambang Batubara dan sejak tahun 1994 telah ditetapkan untuk mengelola proyek briket batubara.
Pada PTBA ini adalah perusahaan milik negara hanya di sektor pertambangan batubara dan lokasi pertambangan memiliki dua Tanjung
Enim dan Ombilin.Pada akhir tahun 2002, PTBA menjadi perusahaan publik dan mencatatkan saham di Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan
kode PTBA.
9. PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. Unilever Indonesia TBK perusahaan didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No.33
yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Raad van Justitie di Batavia dengan
No.302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934.
Dengan akta no.171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan di ubah menjadi PT. Unilever
Indonesia. Dengan akta no.92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah lagi menjadi PT.
Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Mentri Kehakiman dengan keputusan No. C2-I.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan
di umumkan di Berita Negara No.2620 tanggal 15 Mei 1998.
48
Perusahaan Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, detergen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es
krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Selain itu perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan juga memberi
jasa-jasa penelitian pasar.
10. PT. United Tractors Tbk