prosedur tersebut bertujuan untuk mengeliminasi saham spekulatif yang cukup likuid.Sebagian saham-saham spekulatif memiliki tingkat likuiditas
rata-rata nilai perdagangan reguler yang tinggi dan tingkat kapitalisasi pasar yang rendah.
2. PT. Aneka Tambang Tbk
Dengan empat dekade pengalaman sejak tahun 1968, Antam adalah kewajiban Indonesia perusahaan negara terbatas yang terintegrasi
secara vertikal untuk melakukan semua tahapan proses penambangan dari eksplorasi, pertambangan, peleburan, dan pemurnian hingga pemasaran.
produk utama Antam adalah feronikel, bijih nikel, emas, perak dan bauksit.
Antam sebesar 35 dimiliki oleh publik, yang sebagian besar adalah dengan lembaga asing, yang diselenggarakan Antam untuk
beberapa tahun. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Australia, Antam merupakan salah satu perusahaan di Indonesia sangat sedikit untuk
sepenuhnya terdaftar di bursa saham di luar Indonesia dan oleh karena itu, harus memenuhi standar internasional dan transparansi pemerintahan.
Sementara Antam adalah 65 dimiliki oleh pemerintah, Antam tidak dijalankan oleh birokrat.
Tujuan utama Antam adalah menciptakan nilai pemegang saham, tidak mengikuti arahan dari negara.Secara umum, pendekatan Antam
untuk meningkatkan nilai pemegang saham adalah dengan menurunkan biaya sementara menguntungkan memperluas operasi secara
43
berkelanjutan. Antam menawarkan kesempatan yang sangat layak untuk calon investor dan mitra usaha patungan. Memiliki kuat, fokus,
manajemen yang berorientasi masa depan dan orang-orang terampil, produk berkualitas tinggi dan pelanggan setia jangka panjang, sebuah
catatan terbukti kinerja menguntungkan sementara menjunjung tinggi standar internasional pembangunan masyarakat dan pengelolaan
lingkungan hidup; dan prospek masa depan yang baik dengan kualitas cadangan mineral yang luas masih harus dikembangkan.
3. PT. Bumi Resources Tbk
Pada tahun 1997, PT Bakrie Capital Indonesia mengakuisisi seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera 1912 AJB Bumiputera sejumlah 26.328.600 saham, atau sebesar 58,51 dari total saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. Pada
tanggal 13 Agustus 1998, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mencapai keputusan untuk mengalihkan bisnis inti Perseroan dari hotel
dan pariwisata menjadi minyak, gas alam dan investasi pertambangan. Perusahaan mengakuisisi 97,5 saham dari Gallo Oil Jersey Ltd
pada tahun 2000. Gallo Oil didirikan di Jersey, Chanel Island pada tanggal 17 Desember 1997.
Nama Perusahaan diubah berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia No C-21041 HT.01.04-
TH.2000 tanggal 20 September 2000, dimana nama PT Bumi Modern Tbk. menjadi PT BUMI Resources Tbk. Pada bulan November 2001.
44
4. PT. Indah Kiat Pulp Paper Tbk