D. Kerangka Pemikiran Teoritis
Dengan mengadakan penilaian terhadap laporan keuangan dengan menggunakan metode EVA, akan dapat diketahui tentang perkembangan atau
kemunduran keadaan keuangan perusahaan. Selain itu konsep EVA juga dapat dijadikan sebagai alat pengukuran kinerja bagi perusahaan. Karena EVA
dinilai lebih mencerminkan nilai bisnis secara nyata dengan mengukur nilai tambah value added yang dihasilkan perusahaan kepada investor.
EVA berangkat dari konsep biaya modal, yakni resiko yang dihadapi perusahaan dalam melakukan investasinya. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa jika nilai EVA lebih besar dari 0 Nol, maka telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan. Dan apabila EVA sama dengan 0 Nol
menunjukkan posisi impas pada perusahaan, sedangkan jika EVA lebih kecil dari 0 Nol menunjukkan tidak adanya nilai tambah bagi perusahaan, karena
laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan investor. Selain EVA, pendekatan tradisional seperti ROE dan ROA juga
digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahan dan berpengaruh terhadap return saham meskipun masih banyak kelemahannya bila
menggunakan kedua pendekatan tradisional ini. Berdasarkan kerangka teori yang telah dikemukakan dapat
disederhanakan dalam bentuk kerangka pemikiran sebagai berikut:
31
32
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Jakarta Islamic Index
ROE ROA
EVA
Return Saham
E. Hipotesis
Berdsarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam menguji suatu penilaian,
yaitu: H
:“Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ROE, ROA EVA terhadap return saham”.
H
1
:“Terdapat pengaruh yang signifikan antara ROE, ROA EVA terhadap return
saham”.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Perlu kiranya bagi penulis untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar dalam pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang akan
diteliti. Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian hanya untuk melihat pengaruh ROE, ROA dan EVA terhadap return saham pada 30 tiga puluh
perusahaan yang terdaftar di JII berdasarkan laporan keuangan selama 3 tiga tahun yaitu pada tahun 2007-2009.
B. Metode Penentuan Sampel
Dalam penelitian ini, metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode judgement sampling atau purposive sampling. Metode ini pada
dasarnya memberikan hak pada penulis untuk menentukan langsung calon objek penelitian sebagai sampel. Dengan kata lain selama objek yang akan
diteliti sesuai dengan karakteristiksifat yang diperlukan, maka dapat dijadikan elemen sampel dalam penelitian. Sampel yang digunakan oleh penulis adalah
laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar pada JII.
C. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Jakarta Islamic Index JII. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
33