UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
adanya lipoprotein, kolesterol bisa melalui pembuluh darah menuju ke sel – sel yang membutuhkan.
2.3 JENISTIPE KOLESTEROL
Kolesterol secara umum jika diperiksa di laboratorium, maka hasil yang keluar adalah kolesterol total, LDL Low Density Lipoprotein, HDL
High Density Lipoprotein, dan trigliserida. Dimana kolesterol total adalah gabungan dari LDL, HDL, dan trigliserida Mulyanto, 2012.
Kolesterol terdiri dari chylomicrons, LDL, VLDL, dan HDLShabela, 2012.
2.3.1 Chylomicron
Chylomicron berasal dari lemak yang kita makan karena lemak tidak bisa diserap dengan baik dalam bentuk
alaminya, maka lemak tersebut akan diubah menjadi subtansi yang bisa diserap oleh zat besi. Saat lemak melewati lambung kedalam
usus halus, enzim dari pancreatic juices dan cairan dari hati dan kandung kemih menciptakan chylomicrons yang sebagian besar
tersusun dari trigliserida, dengan menyusun kembali molekul lemak ini dan meningkatkan pencernaan. Selanjutnya enzim lipase
akan memecah chylomicron menjadi asam lemak yang digunakan sebagai energi atau disimpan dalam sel lemak Shabela, 2012.
2.3.2 LDL Low Density Lipoprotein
LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat. LDL membawa kolesterol dari hati ke sel – sel tubuh yang memerlukan
seperti sel otot jantung, otak, dan fungsi tubuh lainnya, serta tak lupa menyimpan kolesterol sepanjang dinding pembuluh darah
arteri. Jika terlalu banyak yang dibawa, maka bisa terjadi penumpukan LDL berbahaya. Dimana kolesterol membentuk plak
yang menyebabkan pembuluh darah arteri menjadi keras dan sempit. Kolesterol jenis ini dapat membuat timbunan pada saluran
darah yang membahayakan tubuh. Semakin tinggi kadar LDL
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
semakin tinggi pula resiko terkena penyakit jantung Mulyanto, 2012.
Tabel 2. Daftar angka LDL pada manusia
Tahap Angka LDL
Optimal
100 2,6mmolL
Mendekati Optimal 100 – 129 mgdl2,6 – 3,34mmolL
Batas Normal Tertinggi 130 – 159 mgdl3,34 – 4,13 mmolL Tinggi
160 – 189 mgdl4,13 – 4,9 mmolL
Lebih Tinggi 190 mgdl4,91mmolL
Sumber: graham.k.c.,2012
2.3.3 HDL High Density Lipoprotein
HDL sering disebut juga sebagai kolesterol baik. HDL melakukan hal yang sebaliknya dari yang dilakukan LDL.
HDL membawa kolesterol dari sel – sel tubuh, menuju kembali ke hati. Dalam hati, kolesterol bisa dipecah lantas dikeluarkan dari
tubuh sebagai sampah. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa kenaikan HDL 1 berarti menurunkan resiko penyakit jaunting
koroner arteri sebesar 2. Dalam studi yang sama, partisipan dengan kadar kolesterol HDL tertinggi mengalami penurunan
resiko penyakit jantung koroner setengahnya dibandingkan partisipan dengan kadar kolesterol HDL rendah. Maka semakin
tinggi angka dari HDL dalam darah maka akan semakin baik. Sebaliknya semakin rendah angka HDL maka patut waspada akan
resiko penyakit jantung. Mulyanto, 2012
Tabel 3. Daftar angka HDL untuk manusia Tahap
Angka HDL Rendah kurang bagus untuk kesehatan 40 mgdl1,04 mmolL
Tinggi baik untuk kesehatan
60 mgdl1,56 mmolL Sumber: graham.k.c.,2012