Identifikasi golongan flavonoid Identifikasi golongan saponin

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta II Pemban ding 5 Diberikan pakan hiperkolesterol dosis lemak babi: 6mg 200 g BB selama 14 hari; kemudian diberikan simvastatin selama 28 hari; Pengukuran kolesterol total whole measurement dilakukan pada hari ke- 21, 28, dan 35. III Rendah 5 Diberikan pakan hiperkolesterol dosis lemak babi: 6 mg 200 g BB selama 14 hari; kemudian diberikan dosis rendah ekstrak ganggang merah “Gracilaria verrucosa HUDSON PAPENFUS” berpotensi menurunkan kolesterol secara oral selama 28 hari; Pengukuran kolesterol total whole measurement dilakukan pada hari ke- 21, 28, dan 35. IV Sedang 5 Diberikan pakan hiperkolesterol dosis lemak babi: 6 mg 200 g BBselama 14 hari; kemudian diberikan dosis sedang ekstrak ganggang merah “Gracilaria verrucosa HUDSON PAPENFUS” berpotensi menurunkan kolesterol secara oral selama 28 hari; Pengukuran kolesterol total whole measurement dilakukan pada hari ke-21, 28, dan 35. V Tinggi 5 Diberikan pakan hiperkolesterol dosis lemak babi: 6 mg200 g BB selama 14 hari; kemudian diberikan dosis tinggi ekstrak ganggang merah “Gracilaria verrucosa HUDSON PAPENFUS” berpotensi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menurunkan kolesterol secara oral selama 28 hari Pengukuran kolesterol total whole measurement dilakukan pada hari ke- 21, 28, dan 35. 3.3.6 Penentuan Dosis 3.3.6.1 Dosis ekstrak kental ganggang merah untuk pendahuluan Sebelum dilakukan uji lanjutan advanced–test, dilakukan uji pendahuluan pre-test terlebih dahulu, hal ini dikarena belum adanya uji coba mengenai ganggang merah terhadap penurunan kadar kolesterol total dalam darah. Dosis pendahuluan yang digunakan adalah 10 mgkgBB, 100 mgkgBB, 1000 mgkgBB, dan 2000 mgkgBB. Setelah itu didapatkan rentang dosis uji masing-masing ekstrak untuk diujikan kepada hewan uji. 1. Dosis I = 10 mgkgBB x 0,2 kg = 2 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 2 mgmL 2. Dosis II = 100 mgkgBB x 0,2 kg = 20 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 20 mgmL 3. Dosis III = 1000 mgkgBB x 0,2 kg = 200 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 200 mgmL

Dokumen yang terkait

Uji Efek Hipoglikemik Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper cf. fragile Benth.) Terhadap Tikus Putih Jantan

3 45 86

Uji Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Jati (Tectona grandis L.f.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah Pada Tikus Putih Jantan

0 25 73

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol ganggang merah Gracilaria verrucosa terhadap beberapa bakteri patogen gram positif dan gram negatif

4 16 75

Uji efek penurunan glukosa darah ekstrak etanol ganggang (Gracilaria verrucosa) dan (Kappaphycus alvarezii) dengan metode toleransi glukosa oral dan metode induksi aloksan

0 11 135

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS Uji Efek Ekstrak Etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diberi Pakan

0 2 18

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS Uji Efek Ekstrak Etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diberi Pakan

0 2 15

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus).

0 3 5

SKRIPSIPENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG PUTIH (Aliium PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG PUTIH (Aliium Sativum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegitus).

0 2 7