UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.9.2 Ekstraksi Dengan Cara panasDepkes RI, 2000. 2.9.2.1 Refluks
Refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas
yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik. Umumnya dilakukan pengulangan proses pada residu pertama sampai 3-5 kali
sehingga dapat termasuk proses ekstraksi sempurna.
2.9.2.2 Soxhlet
Soxhlet adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi
ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik.
2.9.2.3. Digesti
Digesti adalah maserasi kinetik dengan pengadukan kontinu pada temperatur yang lebih tinggi dari temperatur ruangan
kamar, yaitu secara umum dilakukan pada temperature 40 – 50
o
C.
2.9.2.4 Infus
Infus adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur penangas air bejana infus tercelup dalam penangas air mendidih,
temperatur terukur 96
o
-98
o
C selama waktu tertentu 15 – 20 menit.
2.9.2.5 Dekok
Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama ≥ 30
o
C dan
temperatur sampai titik didih air .
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.10 Potensi Penelitian
Dari penelitian sebelumnya dijelaskan bahwa rumput laut Gelidium sp, Hypnea sp, Eucheuma sp dan Sargasum sp memiliki
senyawa glukoronoxylorhaman sulfat, alginat, funoran, karagenan, dan forphyran dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, penelitian ini
mampu memberikan informasi ilmiah dari ganggang merah Gracilaria verrucosa terhadap penurunan kolesterol pada tikus putih jantan yang
diinduksi pakan hiperkolesterol, sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan baku obat herbal asli Indonesia untuk manusia.
Demikian rujukan sebagai dasar acuan data, konsep, teori yang digunakan dalam penelitian skripsi ini, agar terarah ketika menganalisa temuan lapangan
khususnya di laboratorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.