Identifikasi golongan minyak atsiri

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menurunkan kolesterol secara oral selama 28 hari Pengukuran kolesterol total whole measurement dilakukan pada hari ke- 21, 28, dan 35. 3.3.6 Penentuan Dosis 3.3.6.1 Dosis ekstrak kental ganggang merah untuk pendahuluan Sebelum dilakukan uji lanjutan advanced–test, dilakukan uji pendahuluan pre-test terlebih dahulu, hal ini dikarena belum adanya uji coba mengenai ganggang merah terhadap penurunan kadar kolesterol total dalam darah. Dosis pendahuluan yang digunakan adalah 10 mgkgBB, 100 mgkgBB, 1000 mgkgBB, dan 2000 mgkgBB. Setelah itu didapatkan rentang dosis uji masing-masing ekstrak untuk diujikan kepada hewan uji. 1. Dosis I = 10 mgkgBB x 0,2 kg = 2 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 2 mgmL 2. Dosis II = 100 mgkgBB x 0,2 kg = 20 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 20 mgmL 3. Dosis III = 1000 mgkgBB x 0,2 kg = 200 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 200 mgmL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4. Dosis III = 2000 mgkgBB x 0,2 kg =400 mg200g = [ ] 1 = [ ] [ ] = = 400 mgmL

3.3.6.2 Dosis Simvastatin sebagai kontrol pembanding

Tablet Simvastatin diperoleh dari Apotek Roxy. Dosis yang digunakan sebesar 20 mghari untuk manusia, dosis ini kemudian dikonversi untuk tikus putih. Diperoleh 0,4 mg perhitungan dilampiran 14, karena pembuatan larutan simvastatin dengan konsentrasi 0,4 mgmL, dan diberikan sebanyak 1 mL, maka dosis simvastatin yang digunakan adalah 0,05 mg hari.

3.3.6.3 Dosis Lemak Babi

Lemak babi diperoleh dari toko makanan china di Pasar Glodok berupa lemak padat. Dosis lemak babi yang digunakan sebesar 300 mghari untuk manusia, setelah dikonversi untuk tikus putih menjadi : HED mgkg = Animal dose mgkg x Km animal Km human 300 mg 60 kg = Animal dose mgkg x 6 37 Animal dose = 30,86 mgkg = 30,86 mgkg x 0,2 kg = 6,172 mg200gBB Pemberian lemak babi pada tikus putih jantan sebesar 6 mg200gBB

3.3.7 Percobaan

Sebelum melakukan uji lanjutan terhadap penurunan kolesterol total terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan. Setelah didapat range dosis yang lebih aktif menurunkan kolesterol total maka dilakukan uji lanjutan. Pada percobaan ini peneliti menggunakan tikus putih jantan sebagai hewan percobaan. Sebelum melakukan percobaan tikus terlebih

Dokumen yang terkait

Uji Efek Hipoglikemik Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper cf. fragile Benth.) Terhadap Tikus Putih Jantan

3 45 86

Uji Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Jati (Tectona grandis L.f.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah Pada Tikus Putih Jantan

0 25 73

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol ganggang merah Gracilaria verrucosa terhadap beberapa bakteri patogen gram positif dan gram negatif

4 16 75

Uji efek penurunan glukosa darah ekstrak etanol ganggang (Gracilaria verrucosa) dan (Kappaphycus alvarezii) dengan metode toleransi glukosa oral dan metode induksi aloksan

0 11 135

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS Uji Efek Ekstrak Etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diberi Pakan

0 2 18

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS Uji Efek Ekstrak Etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diberi Pakan

0 2 15

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus).

0 3 5

SKRIPSIPENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG PUTIH (Aliium PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG PUTIH (Aliium Sativum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegitus).

0 2 7