Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi .1. Kontribusi Ekonomi Sektor Pertanian Kontribusi Produk

Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 33 akan mampu pula menghasilkan ditemukannya mesin baru dan berbagai proses baru dalam berproduksi. 2 Faktor Non Ekonomi Selain faktor-faktor ekonomi yang penting dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah faktor non ekonomi, yaitu : a Faktor Sosial b Faktor Manusia, dan c Faktor Politik Kondisi politik suatu negara sangat mempengaruhi perekonomian negara tersebut, jika suatu negara mengalami krisis politik otomatis perekonomian akan terganggu dan pertumbuhan ekonomi tidak akan meningkat atau bahkan akan bisa mengalami penurunan. Budaya yang sudah mengalami kemajuan akan termotivasi untuk mencari tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, semakin beragam, dan banyaknya kebutuhan akan mendorong manusia untuk mencari pendapatan. 2.3 Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi 2.3.1. Kontribusi Ekonomi Sektor Pertanian Mengikuti analisis klasik dari Kuznets 1974, pertanian di negara-negara berkembang merupakan suatu sektor ekonomi yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yakni sebagai berikut :

a. Kontribusi Produk

Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 34 Kuznets 1964 mencoba menganalisa kontribusi out put dari sektor pertanian terhadap pertumbuhan PDB dengan melihat bagaimana keterkaitan antara pangsa out put dari sektor tersebut didalam pertumbuhan relatif dari produk-produk neto pertanian dan non pertanian. Setelah dilakukan suatu studi empiris di sejumlah negara sedang berkembang dengan formula Kuznets diperoleh dua hipotesis yakni: 1. Pangsa out put dari sektor pertanian dalam PDB menurun seiring waktu sebagai suatu konsekuensi dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. 2. Pangsa tersebut berkorelasi terbalik dengan tingkat pembangunan ekonomi yang diukur dalam bentuk PNB atau PDB perkapita. Hal ini bisa dilihat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah lintas negara yang menunjukkan pertumbuhan PDB berbeda antar negara dengan tingkat pembangunan yang berbeda. Pendekatan kedua adalah deret waktu yang menunjukkan perubahan dari rasio tersebut disuatu negara dalam suatu periode tertentu. Didalam suatu perekonomian yang sedang berkembang dimana pendapatan perkapita meningkat, pertumbuhan di sektor pertanian dapat diharapkan lebih rendah dibandingkan pertumbuhan output di sektor non pertanian dikarenakan oleh tiga alasan. Pertama elastisitas pendapatan dari permintaan makanan dan produk-produk pertanian lainnya pada umumnya lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan dari permintaan produk-produk non pertanian sesuai efek Engle. Kedua sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi di pertanian, petani-petani semakin tergantung pada imput-imput yang dibeli dari dektor-dektor ekonomi non pertanian , ini disebut efek Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 35 perubahan struktural sumberdaya dari pertanian. Ketiga, karena permintaan terhadap jasa-jasa pemasaran diluar permintaan terhadap produk-produk pertanian meningkat, pengeluaran pangsa petani untuk makanan pada harga eceran menurun seiring waktu disebut efek urbanisasi.

b. Kontribusi Pasar