Restoran Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran .1 Perdagangan

Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 49 berdasarkan perkalian indikator peroduksi dengan indikator harga. Sedangkan NTB diperoleh berdasarkan perkalian output dengan rasio NTBnya output dan NTB atas dasar harga konstan dihitung dengan menggunakan metoda ekstrapolasi.

2.4.4 Restoran

Dalam pelaksanaan pengembangan pariwisata restoran merupakan salah satu unsur produk wisata yang memegang peranan penting, berdasarkan hasil survei Biro Pusat Statistik terhadap pengeluaran wisatawan mencanegara menunjukkan bahwa pengeluaran wisatawan untuk makanan dan minuman menduduki tempat kedua setelah akomodasi sebesar 17,66 dari seluruh pengeluaran. Berdasarkan keputusan menteri parpostel No.KM.95KH.103MPPT-87 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk peoses pembuatan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya. Pengertian tersebut mengandung 5 unsur: 1. Bangunan dan tempat usaha adalah bangunan khusus yang permanen untuk kepentingan usaha, baik berupa bangunan tersendiri terpisah atau bangunan termasuk bagian dari suatu bangunan induk tertentu. 2. Usaha adalah usaha komersial untuk mendapatkan keuntungan tertentu yakni dari penjualan makana dan minuman. 3. Makanan adalah hasil dari suatu proses pengolahan makanan dari bahan pangan mentah menjadi bahan pangan siap untuk dikonsumsi di tempat tersebut, atau dibawa keluar dari tempat tersebut. Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 50 4. Minuman adalah suatu proses pembuatan minuman campuran atau minuman yang sudah jadi, baik beralkohol atau tidak beralkohol untuk siap dikonsumsi ditempat atau dibawa keluar dari tempat tersebut. 5. Peralatan dan perlengkapan yaitu berbagai jenis pralatan perlengkapan yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan atau minuman. Dalam pengembangan pariwisata , restoran merupakan salah satu produk yang perlu mendapatkan penanganan karena dapat memberikan masukan dan sumbangan:  Peningkatan Devisa Berdasarkan hasil survei Biro Pusat Statistik terhadap pengeluaran wisatawan mancanegara selama berada di Indonesia, menunjukkan bahwa pengeluaran wisatawan untuk makanan dan minuman menduduki urutan kedua setelah akomodasi sebesar 17,66 dari seluruh pengeluaran wisatawan.  Sarana Promosi Pariwisata Keanekaragaman dan kelezatan makanan ternyata mampu menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untu berkunjung.  Penyerapan Tenaga Kerja Usaha restoran bersifat padat karya sehingga menyerap tenaga kerja yang jumlahnya banyak  Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya Restoran merupakan salah satu tempat terbaik dalam mengembangkan, memperkenalkan dan melestarikan seni budaya Indonesia, khususnya dibidang Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 51 masak- memasak sekaligus juga tempat untuk menghasilkan pakar-pakar boga yang dapat ditampilkan di dunia internasional. Kegiatan subsektor restoran mencakup usaha penyediaan makanan dan minuman. Jadi pada umumnya dikonsumsi di tempat penjualan. Kegiatan yang termasuk dalam subsektor ini seperti rumah makan, warung nasi, warung kopi, catering dan kantin. Pendekatan yang digunakan untuk menghitung NTB subsektor restoran yaitu pendekatan pengeluaran konsumsi makanan dan minuman jadi di luar rumah.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan