Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan, dan hasil pertumbuhan ekonomi akan dapat pula dinikmati masyarakat sampai
lapisan paling bawah, baik dengan sendirinya maupun dengan campur tangan pemerintah. Pembangunan nasional mempunyai beberapa tujuan, salah satu
diantaranya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat agar menjadi manusia seutuhnya yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang 1945. Pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk megetahui dan mengevaluasi hasil pembangunan yang dilaksanakan, khususnya dalam bidang
ekonomi. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah
produksi barang dan jasanya meningkat. Ekonomi yang bertumbuh adalah ekonomi yang titik keseimbangan antara permintaan agregat jumlah permintaan total terhadap
barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode tertentu dan penawaran agregatnya jumlah produksi total barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama
periode tertentu semakin baik dibanding periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah dambaan semua daerah maupun
negara. Pertumbuhan ekonomi juga merupakan gambaran dari hasil kerja pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya. Pertumbuhan ekonomi selalu menjadi indikator
tingkat kesejahteraan penduduk suatu daerah atau negara. Dengan tercapainya
Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
11 pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan pendapatan, berarti secara
langsung akan mengurangi jumlah penduduk yang miskin. Dalam konteks pembangunann daerah di indonesia diarahkan untuk memacu pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kehidupan masyarakat, menggalakkan prakarsa dan peran aktif masyarakat serta meningkatkan
pendayagunaan potensi daerah secara optimal dan terpadu dalam mamperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut Todaro1983: 124 bahwa pembangunan haruslah diartikan sebagai proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur
sosial, sikap-sikap mental yang sudah terbiasa dan lembaga-lembaga nasional termasuk juga percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan dan
pemberantasan kemiskinan absolut. Pertumbuhan ekonomi akan menunjukkan sejauhmana kinerja atau aktivitas
dari berbagai sektor ekonomi akan meghasilkan nilai tambah atau pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Untuk mengetahui fluktuasi pertumbuhan
ekonomi tersebut secara riil dari tahun ke tahun digunakan PDRB atas dasar harga konstan secara berkala. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya peningkatan
perekonomian dan sebaliknya apabila pertumbuhan negatif menunjukkan penurunan dalam pembangunan.
. Pentingnya pertanian di dalam perekonomian nasional, tidak hanya diukur
dari kontribusi terhadap pembentukan atau pertumbuhan pendapatan nasional atau PDB, kesempatan kerja, dan sebagai salah satu sumber pendapatan devisa negeri,
tetapi potensinya juga harus dilihat sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan
Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
12 output dan diversifikasi produksi di sektor-sektor ekonomi lainnya. Artinya semakin
besar ketergantungan dari pada pertumbuhan output disektor lain terhadap pertumbuhan output disektor pertanian semakin besar peran pertanian sebagai sektor
pemimpin. Sebelum terjadi krisis ekonomi tahun 19971998 perekonomian Sumatera
Utara tidak terlalu buruk, misalnya pertumbuhan ekonomi tahun 1989 sebesar 9.91. Pada saat ini kontribusi dari sektor ekonomi cukup berkembang selanjutnya tahun
berikutnya megalami sedikit penurunan walaupun tidak terlalu signifikan sehingga pada tahun 1996 kembali pada posisi 9.0 jauh melebihi target yang ditetapkan
sebesar 8.5. Hal ini diakibatkan meningkatnya peranan dari beberapa sektor ekonomi seperti sektor pertanian, industri, perdagangan, hotel dan restoran,
pengangkutan dan komunikasi. Sejak itu 1995, sektor pertanian kembali menjadi leading sektor di Sumatera Utara besarnya kontribusi sektor ini tidak lepas dari
pergerakan yang ditimbulkan oleh subsektor tanaman bahan makanan dan perkebunan yang merupakan urat nadi sektor pertanian di Sumatera Utara
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pamerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan
membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan
ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut Arsyad, Lincolin :1999. Dimana dalam m asalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada
penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada
Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
13 kekhasan daerah yang bersangkutan dengan menggunakan potensi SDM,
kelembagaan dan sumber fisik secara lokal Sebagian besar wilayah Sumatera Utara merupakan areal pertanian, oleh
karena itu kegiatan terpenting masih mengandalkan sektor pertanian Di Sumatera Utara sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam perekonomian, dimana
sektor pertanian masih memegang peranan penting. Sektor ini mencakup sub-sektor tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.
Berdasarkan perhitungan PDRB dengan seri tahunan dasar 2000 kontribusi sektor pertanian tahun 2005 sebesar 23,44 dan mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun 2004 yakni sebesar 24,47. Walaupun kontribusi sektor pertanian terus mengalami penurunan sejak tahun 2000 dan mulai tergeser dominasinya dalam
pembentukan PDRB sejak 2003 oleh sektor industri pengolahan tetapi sektor pertanian yang merupakan basis perekonomian rakyat di pedesaan ini diharapkan
tetap dapat memainkan perannya sebagai penyangga kebutuhan konsumsi pangan masyarakat dan penyedia bahan baku pada industri pengolahan.
Sebagai komoditi strategis dalam ekonomi, peranan sektor pertanian dalam perekonomian Sumatera Utara sangatlah penting terutama dalam hal penyerapan
tenaga kerja penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian mencapai 55.56. di pedesaan angka ini lebih tinggi lagi yaitu mencapai 79.49.
selain itu pertanian juga merupkan sektor utama penyumbang nilai tambah terbesar di Sumatera Utara.
Selain sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel restoran merupakan sektor penting dalam perekonomian Sumatera Utara yang menghasilkan barang dan
Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
14 jasa. Secara keseluruhan nilai tambah bruto sektor ini tumbuh sebesar 6,11 pada
tahun 2004 dan melambat menjadi 4,95 di tahun 2005. Proporsi sektor perdagangan hotel restoran tahun 2001-2005 selalu menduduki urutan ketiga
setelah sektor pertanian dan industri pengolahan, cenderung stabil dikisaran 18-19 persen dengan andil sebesar 18,64 tahun 2001, kemudian menurun menjadi
18,49 tahun 2002. Pada tahun 2003 sedikit menurun menjadi 18,48, dan kemudian meningkat di tahun 2004 menjadi 18,51 dan terakhir sedikit menurun
menjadi 18,09 pada tahun 2005. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dalam bentuk skripsi yang berjudul ”Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan,Hotel Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
Utara” 1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut : 1. Bagaimana pengaruh sektor pertanian terhadap pertumbuhan Ekonomi Sumatera
Utara ? 2. Bagaimana
pengaruh sektor
perdagangan terhadap
pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara ?
1.3. Hipotesis
Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
15 Berdasarkan permasalahan diatas, maka yang menjadi hipotesis dalam
penelitian ini adalah : 1.
Sektor pertanian mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara
2. Sektor perdagangan, hotel dan restoran mempunyai pengaruh positif
terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
1.4. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalah yang telah dirumuskan diatas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sektor pertanian terhadap
pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. 2.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis khususnya dibidang
ekonomi. 2. Untuk menambah dan melengkapi sekaligus sebagai pembanding hasil-
hasil penelitian menyangkut topik yang sama. 3. Sebagai referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya.
4. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pemerintah Sumatera Utara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di Sektor
Pertanian dan Perdagangan, Hotel dan Restoran.
Rastioma H. Manullang : Pengaruh Sektor Pertanian Dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
16
BAB II URAIAN TEORITIS