Bank memiliki pedomanaturan yang jelas tentang perkreditan dan selalu

1. Bank memiliki pedomanaturan yang jelas tentang perkreditan dan selalu

melakukan penyesuaian terhadap aturan-aturan baru. Agar pemberian kredit dapat dilaksanakan secara konsisten dan berdasarkan azas-azas perkreditan yang sehat, maka diperlukan suatu kebijakan perkreditan yang tertulis. Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Indonesia telah menetapkan ketentuan mengenai kewajiban bank umum untuk memiliki dan melaksanakan kebijakan perkreditan bank berdasarkan pedoman penyusunan kebijakan perkreditan bank dalam SK Dir BI No. 27162KEPDIR tanggal 31 Maret 1995. Berdasarkan SK Dir BI tersebut, Bank Umum wajib memiliki kebijakan perkreditan bank secara tertulis yang disetujui oleh dewan komisaris bank dengan sekurang-kurangnya memuat dan mengatur hal-hal pokok sebagai berikut : ƒ Prinsip kehati-hatian dalam perkreditan; ƒ Organisasi dan manajemen perkreditan; ƒ Kebijakan persetujuan kredit; ƒ Dokumentasi dan administrasi kredit; ƒ Pengawasan kredit; ƒ Penyelesaian kredit bermasalah. Kebijakan perkreditan bank dimaksud wajib disampaikan kepada Bank Indonesia. Dalam pelaksanaan pemberian kredit dan pengelolaan perkreditan bank wajib mematuhi kebijakan perkreditan bank yang telah disusun secara konsekuen dan konsisten. Tabel dibawah ini menggambarkan efektivitas manajemen perbankan melakukan penyesuaian terhadap pelaksanaan pedomanaturan perkreditan yang telah ditetapkan oleh masing-masing bank. Tabel 4.22 Tingkat penilaian kinerja terhadap analisis pedomanaturan yang jelas tentang perkreditan dan selalu melakukan penyesuaian terhadap aturan-aturan baru. SE E CE KE TE Skor X Hasil 14 13 7 3 0 37,84 35,14 18,92 8,11 149 4,03 Efektif Sumber : Hasil Kuesioner Tabel 4.23 Tingkat kepentingan manajemen perbankan terhadap analisis pedomanaturan yang jelas tentang perkreditan dan selalu melakukan penyesuaian terhadap aturan- aturan baru. SP P CP KP TP Skor Y Hasil 29 6 2 0 0 78,38 16,22 5,41 175 4,73 Penting Sumber : Hasil Kuesioner Tabel 4.24 Tingkat Kesesuaian Tingkat Kinerja Tingkat Kepentingan Tingkat Kesesuaian 4,03 Efektif 4,73 Penting 85,14 Cukup Sesuai

2. Dalam memutuskan permohonan kredit, bank selalu memperhatikan