Peneliti menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data yang diperlukan yang berasal dari Account Officer AO di kantor cabang Bank BUMN yang berada di
wilayah DKI Jakarta.
D. Metode Analisis dan Pengolahan Data
1. Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif-kuantitatif, yang digunakan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas siklus
perkreditan, dilihat dari tingkat peraturan dan pelaksanaan yang dilakukan oleh Bank
BUMN yang terdapat di Jakarta. 2.
Teknik Pengolahan Data Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk instrumen ini adalah valid dan reliabel. Suatu instrumen
pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Sementara itu, reliabilitas menunjukan konsistensi dari data yang dikumpulkan.
Suatu instrumen dikatakan reliabel jika menghasilkan data yang sama walaupun digunakan beberapa kali pada objek yang sama pada beberapa periode berbeda Nur
Indrianto, Bambang S, 2002:180-181.
a. Uji Validitas Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah construct validity yaitu
untuk mengukur construct tertentu, yang artinya apakah suatu instrumen mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan Nur Indriantoro dan
Bambang S, 2002:183. Pendekatan ini bertujuan menghindari adanya judgment subjektif dari seseorang dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam instrumen
penelitian ini diketahui benar konsistensi internalnya. Suatu instrumen setiap
butir pertanyaan dikatakan valid bila angka korelasionalnya yang diperoleh dari perhitungan lebih besar atau sama dengan r kritis. Untuk menentukan r hitung
didapatkan dari perhitungan dengan rumus teknik korelasi Produc Moment dengan menggunakan SPSS 12, dan menentukan r tabel dengan menggunakan
tabel angka kritis nilai r. b. Uji Reliabilitas
Setelah menentukan validitas instrumen penelitian, tahap selanjutnya adalah mengukur relibilitas data instrumen penelitian, pengujian reabilitas dalam
penelitian ini adalah Alpha Cronbach karena menggunakan jenis data likertessay. Teknik ini dapat menafsirkan korelasi antara skala diukur dengan
semua variabel yang ada. Penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 12 dalam menghitung Alpha
Cronbach, untuk menginterpretasikan nilai alpha yang diperoleh, digunakan kriteria korelasi menurut Yarnest 2004:68 yaitu:
Tabel 3.1 Kriteria Korelasi
3. Analisis Data Hasil Penelitian