Tabel 4.60 Tingkat penilaian kinerja terhadap prosedur perkreditan yang mudah dipahami
oleh debitur SE E CE
KE TE
Skor
X
Hasil
9 17 11 0 0 24,32 45,95 29,73 0
146 3,95 Cukup
Efektif
Sumber: Hasil Kuesioner
Tabel 4.61 Tingkat kepentingan manajemen perbankan terhadap prosedur perkreditan yang
mudah dipahami oleh debitur SP P CP
KP TP
Skor Y
Hasil
23 8 5 1 0 62,16 21,62 13,51 2,70
164 4,43 Penting
Sumber: Hasil Kuesioner
Tabel 4.62 Tingkat Kesesuaian
Tingkat Kinerja Tingkat Kepentingan
Tingkat Kesesuaian
3,95 Cukup Efektif
4,43 Penting
89,02 Sesuai
2. Formulir atau dokumen serta instrument lainnya yang digunakan dalam
pengukuran kinerja dapat dipahami oleh debitur.
Seluruh dokumen maupun instrumen yang digunakan dalam proses perkreditan harus dapat dipahami oleh debitur dan tidak menimbulkan salah
tafsir. Peranan Account Officer sangat baik jika debitur memerlukan informasi seputar pengisian formulir dan bank membuat standar agar farmulir mudah
dipahami oleh debitur.
Tabel 4.63 Tingkat penilaian kinerja terhadap penggunaan formulir, dokumen serta
instrument lain yang digunakan dalam pengukuran kinerja dapat dipahami oleh debitur
SE E CE KE
TE Skor
X
Hasil
7 18 8 3 1 18,92 48,65 21,62 8,11 2,70
138 3,73 Cukup
Efektif
Sumber: Hasil Kuesioner
Tabel 4.64 Tingkat kepentingan manajemen perbankan terhadap penggunaan formulir,
dokumen serta instrument lain yang digunakan dalam pengukuran kinerja dapat dipahami oleh debitur
SP P CP KP
TP Skor
Y Hasil
18 10 5 4 0 48,65 27,03 13,51 10,81 0
153 4,14 Penting
Sumber: Hasil Kuesioner
Tabel 4.65 Tingkat Kesesuaian
Tingkat Kinerja Tingkat Kepentingan
Tingkat Kesesuaian
3,73 Cukup Efektif
4,14 Penting
90,20 Sesuai
3. Formulir, dokumen, dan instrument serta perangkat lainnya digunakan
semua secara tepat dalam pengukuran kinerja.
Dalam melakukan pengukuran kinerja manajemen perbankan membuat suatu mekanisme input dalam hal ini formulir permohonan kredit, dokumen
yang dimaksud adalah dokumen yang dilampirkan oleh debitur dalam mengajukan permohonan kredit dan seluruh instrumen yang menyangkut
perkreditan ditangani
oleh bagian administrasi kredit.
Penilaian terhadap kinerja debitur meliputi penilaian terhadap komponen-
komponen sebagai berikut :
Perolehan laba; Struktur permodalan;
Arus kas; dan Sensitivitas terhadap risiko pasar.
Kemudian penilaian terhadap kemampuan membayar meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut :
Ketepatan pembayaran pokok dan bunga; Ketersediaan dan keakuratan informasi keuangan debitur;
Kelengkapan dokumentasi kredit; Kepatuhan terhadap perjanjian kredit;
Kesesuaian penggunaan dana; dan Kewajaran sumber pembayaran kewajiban.
Tabel 4.66 Tingkat penilaian kinerja Formulir, dokumen, dan instrument serta perangkat
lainnya digunakan semua secara tepat dalam pengukuran kinerja SE E CE
KE TE
Skor
X
Hasil
6 20 11 0 0 16,22 54,05 29,73 0
143 3,86 Cukup
Efektif
Sumber: Hasil Kuesioner
Tabel 4.67 Tingkat kepentingan manajemen perbankan dalam penggunaan Formulir,
dokumen, dan instrument serta perangkat lainnya dalam perkreditan secara tepat dalam pengukuran kinerja
SP P CP KP
TP Skor
Y Hasil
18 12 7 0 0 48,65 32,43 18,92 0
159 4,30 Penting
Sumber: Hasil Kuesioner
Tabel 4.68 Tingkat Kesesuaian
Tingkat Kinerja Tingkat Kepentingan
Tingkat Kesesuaian
3,86 Cukup Efektif
4,30 Penting
89,94 Cukup Sesuai
4. Prosedur pemutusan kredit dilakukan secara hati-hati dan cermat.