Jenis dan Aktivitas Bank

pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga, jasa pemberian jaminan kredit, dan jasa penyelesaian tagihan. Sedangkan fungsi bank menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998 Pasal 3, yaitu : “Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat”. Dana yang dihimpun oleh bank adalah dalam bentuk simpanan yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, dan atau yang dipersamakan dengan itu, sedangkan dana yang disalurkan oleh bank adalah dalam bentuk kredit Dari uraian diatas, fungsi bank adalah sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit Tujuan dari bank menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998 Pasal 4, adalah sebagai berikut : “Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak” Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari bank adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

3. Jenis dan Aktivitas Bank

Jenis-jenis bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1998 yang dikutip oleh Kasmir 2001;33 dalam bukunya “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” adalah sebagai berikut : a. Bank Umum b. Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Bank Umum Bank umum adalah bank yang dapat mengkhususkan diri untuk melaksanakan kegiatan tertentu atau memberikan perhatian yang lebih besar kepada kegiatan tertentu. Adapun usaha bank umum adalah : 1 Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan giro, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Adapun pengertian simpanan berupa giro, deposito berjangka, dan tabungan; 2 Memberikan kredit; 3 Memberikan surat pengakuan hutang; 4 Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dana atas perintah nasabah; 5 Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana dari bank lainnya, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, cek atau sarana lainnya; 6 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga; 7 Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; 8 Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; 9 Membeli melalui pelelangan agunan baik semua ataupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; 10 Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat; 11 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah; 12 Melakukan kegiatan yang lazim oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang ini dan peraturan perudangan-undangan yang berlaku. b. Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Adapun usaha Bank Perkreditan Rakyat adalah : 1 Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; 2 Memberikan kredit; 3 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalan peraturan pemerintah; 4 Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

B. Kredit