BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data
kualitatif.Menurut Zuriah 2006:47 penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat- sifat populasi atau daerah tertentu.Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak
perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang ilmiah, dimana peneliti adalah sebagai
instrument utama, tehnik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.Objek dalam penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah, atau natural setting.Objek yang alamiah adalah objek
yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat penelitian memasuki obyek. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak
dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan.Oleh karena itu analisis data yang dilakukan dapat
dikonstruksikan menjadi hipotesis dan teori Sugiyono, 2012:373-428.
Universitas Sumatera Utara
3. 2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Boss Coffee Chocolate Jl.Dr.Mansyur No.88 Medan.Adapun waktu penelitian berlangsung dari bulan April 2013 sampai
dengan Mei 2013.
3.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel, sehingga peneliti menggunakan informan.Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Menurut Suyanto 2005: 172 informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu:
1. Informan Kunci Key Informan merupakan mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini yaitu Manajer
dan Supervisor pada Boss Coffee. 2.
Informan Utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi social yang diteliti. Adapun yang menjadi informan utama dalam
penelitian ini yaitu konsumen dan pelanggan yang datang pada Boss Coffee Chocolate, dengan menggunakan teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2012:122.
Universitas Sumatera Utara
3. Informan Tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang teliti. Adapun yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini yaitu: pegawai bagian
chasier 1 orang, pegawai barista 2 orang, dan pegawai yang melayani konsumen dan pelanggan 3 orang.
3.4 Defenisi Konsep