Proses Inovasi Manajemen Inovasi dan Inovasi Manajemen

9. Hambatan dan teknik meningkatkan kreatifitas 10. Hambatan psikologis , budaya, lingkungan 11. Hambatan bahasa berfikir , keterpakuan fungsional dan kebiasaan memandang g. Berfikir kreatif Hasil penelitian terhadap otak manusia menunjukkan bahwa fungsi otak manusia di bagi menjadi dua bagian yaitu otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan .setiap bagian otak memilki fungsi sepesifik dan menangkap informasi yang berbeda .sebelah kanan menggerakkan fikiran lateral dan meletakkan pada jiwa proses kreatif.

d. Proses Inovasi

Inovasi merupakan hasil pencarian suatu kesempatan yang di lakukan dengan sepenuh hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumber daya kesempatanyang menjadi obyek. Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat inovator harus maelihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir karsa dengan segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan.Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhana dan terfokus dan di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat.Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran. Universitas Sumatera Utara

e. Manajemen Inovasi dan Inovasi Manajemen

Manajemen inovasi adalah proses menatakelola inovasi sehingga menghasilkan kesuksesan ekonomi dan social yang diperoleh secara efisien dan efektif dengan memampukan seluruh sumber daya perusahaan. Manajemen inovasi berkaitan dengan cara berinovasi yang menghasilkan sukses secara teknis, komersial dan ekonomi, sedangkan inovasi manajemen berkaitan dengan salah satu bentuk atau dimensi inovasi bisnis. Inovasi manjemen adalah perubahan cara menatakelola, dengan meninggalkan prinsip, proses, dan praktik manajemen traditional atau bentuk dan desain organisasi traditional yang sudah tidak sesuai untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan perusahaan serta pihak-pihak yang berkepentingan yang berada diluar perusahaankonsumen, pemasok, distributor, konsumen, komunitas dan pemerintah. Ada delapan prinsip – prinsip Manajemen Inovasi yaitu Fontana, 2011:124- 136: 1. Tidak ada inovasi tanpa kepemimpinan Inovasi yang berhasil tentu saja membutuhkan visi yang jelas dan didefenisikan oleh kepemimpinan dalam organisasi dan penciptaan lingkungan yang memungkinkan visi tersebut disebarkan, dibagikan, dan dimiliki oleh semua orang dalam organisasi. 2. Inovasi membutuhkan manajemen risiko yang terkalkulasi Semua inovasi pasti mengandung risiko, untuk itu perusahaan perlu mengembangkan sistem untuk mengatasi risiko. 3. Inovasi dipicu oleh kreativitas Universitas Sumatera Utara Inovasi dimulai dengan kreativitas, banyak organisasi memiliki kreativitas dan adalah tugas organisasi untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi tumbuh dan munculnya kreativitas. 4. Inovasi membutuhkan integrasi organisasi Untuk melaksanakan inovasi dengan berhasil, seluruh organisasi harus merasa memiliki inovasi.Inovasi tidak dapat didelegasikan hanya ke fungsi-fungsi tertentu.Integrasi organisasi adalah konsep kunci dalam inovasi. 5. Keberhasilan dalam inovasi membutuhkan keunggulan dalam manajemen proyek. Tantangan berikutnya dalam inovasi adalah implementasi.Keunggulan dalam manajemen proyek berkaitan dengan sisi implementasi inovasi. 6. Informasi adalah sumber daya penting untuk efektivitas inovasi Manajemen informasi dalam manajemen proyek ditekankan secara khusus, sebagai salah satu prinsip manajemen inovasi. Jika inovasi dilihat sebagai sebuah proses produksi maka informasi dan ide adalah bahan baku yang ditransformasi menjadi produk barang dan jasa yang baik. 7. Hasil dari upaya kreatif perlu dilindungi 8. Inovasi yang berhasil berakar pada pemahaman yang baik tentang pasar Inovasi perlu memiliki kemampuan mendengarkan pasar dan member respons secepatnya dan sebaik mungkin, termasuk member respons cepat terhadap permintaan konsumen yang baru muncul atau yang bahkan tidak diprediksi sebelumnya. Kemampuan inovator dalam memecahkan masalah Universitas Sumatera Utara dengan cara kreatif dan dengan pendekatan tim atau kerja sama tim inovasi sangat penting.

2.3 Theoritical Mapping Penelitian Terdahulu