Tahap Pelaksanaan Penelitian Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian

Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Setelah itu, peneliti dan responden penelitian mengatur dan menentukan waktu yang sesuai untuk melakukan wawancara.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Setelah tahap persiapan penelitian dilakukan, maka peneliti memasuki tahap pelaksanaan penelitian. a. Mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara Sebelum wawancara dilakukan, peneliti mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat yang sebelumnya telah disepakati bersama dengan responden. Konfirmasi ulang ini dilakukan sehari sebelum wawancara dilakukan dengan tujuan agar memastikan responden dalam keadaan sehat dan tidak berhalangan dalam melakukan wawancara. b. Melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara Sebelum melakukan wawancara, peneliti meminta responden untuk menandatangani Lembar Persetujuan Wawancara yang menyatakan bahwa responden mengerti tujuan wawancara, bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan, mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian sewaktu-waktu serta memahami bahwa hasil wawancara adalah rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Dalam melakukan wawancara, peneliti sekaligus melakukan observasi terhadap responden. Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Wawancara No Tanggal Waktu Wawancara Tempat Wawancara Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Wawancara Responden I Iman 1 18 Agustus 2009 18.00-19.00 WIB Ruang tamu rumah Iman 2 31 Agustus 2009 17.30-19.00 WIB Ruang tamu rumah peneliti 3 6 September 2009 09.00-10.10 WIB Ruang tamu rumah Iman Responden II Azis 1 9 Oktober 2009 13.30-15.00 WIB Ruang tamu rumah Azis 2 23 Oktober 2009 13.25-14.25 WIB Ruang tamu rumah Azis 3 6 November 2009 13.15-14.15 WIB Ruang tamu rumah Azis Responden III Toni 1 22 Agustus 2009 10.00-12.00 WIB Rumah Sakit 2 5 September 2009 10.00-11.00 WIB Rumah Sakit 3 25 September 2009 09.30-10.20 WIB Rumah Sakit c. Memindahkan rekaman hasil wawancara ke dalam bentuk transkrip verbatim Setelah hasil wawancara diperoleh, peneliti memindahkan hasil wawancara ke dalam verbatim tertulis. Pada tahap ini, peneliti melakukan koding dengan membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. dan mensistematisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari Poerwandari, 2001. d. Melakukan analisa data Bentuk transkrip verbatim yang telah selesai, kemudian dibuatkan salinannya dan diserahkan kepada pembimbing. e. Menarik kesimpulan, membuat diskusi dan saran Setelah analisa data selesai, peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan. Kemudian peneliti menuliskan diskusi terhadap kesimpulan dan seluruh hasil penelitian. Dengan memperhatikan hasil penelitian, kesimpulan data dan diskusi yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran bagi penelitian selanjutnya.

3. Tahap Pencatatan Data