Respon Terhadap Stres Sumber-sumber Stres

Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Berdasarkan pemaparan beberapa pengertian stres di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa stres adalah kesenjangan antara kebutuhan fisik dan psikologis terhadap suatu peristiwa dengan sumber biologis, psikologis atau sistem sosial pada diri individu.

2. Respon Terhadap Stres

Stres memunculkan beberapa respon pada individu, respon terhadap stres Taylor, 1995, yaitu : a. Respon fisiologis Terdapat beberapa tanda fisiologis ketika individu mengalami stres yang menyangkut sistem syaraf dan sistem endokrin. Tanda fisiologis tersebut seperti meningkatnya tekanan darah, detak jantung, detak nadi, dan sistem pernapasan. b. Respon kognitif Respon kognitif terhadap stres termasuk hasil dari proses penilaian appraisal yang terlihat melalui terganggunya proses kognitif individu, seperti pikiran menjadi kacau, menurunnya daya konsentrasi, dan terganggunya performansi pada tugas kognitif. c. Respon emosi dan perilaku Reaksi emosional terhadap stres sangat luas, termasuk rasa takut, cemas, malu, marah, dan depresi. Respon perilaku dibedakan menjadi fight, yaitu melawan situasi yang menjadi sumber stres, dan flight, yaitu menghindari situasi yang menjadi sumber stres.

3. Sumber-sumber Stres

Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Stressor adalah peristiwa-peristiwa lingkungan seperti kebutuhan akan jabatan, ujian, permasalahan pribadi, atau peristiwa sehari-hari yang mengganggu sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyesuaian Nietzel, et.al, 1998. Sumber-sumber stres bervariasi tiap individu dan berkembang sejalan dengan perkembangan seseorang, namun kondisi stres dapat terjadi setiap saat. Menurut Sarafino 2006, terdapat tiga hal yang menjadi sumber stres dalam kehidupan seseorang, yaitu: a. Sumber stres yang berasal dari dalam diri individu Terkadang sumber stres berasal dari dalam diri individu. Penyakit adalah salah satu hal yang dapat meningkatkan stres dalam diri seseorang. Sakit memunculkan kebutuhan secara fisik dan psikologis, dan tingkat stres yang terjadi bergantung pada tingkat keparahan penyakit dan usia seseorang. b. Sumber stres yang berasal dari keluarga Perbedaan perilaku, kebutuhan, dan kepribadian tiap anggota keluarga memiliki pengaruh pada anggota keluarga lainnya, dan terkadang menimbulkan stres. Selain itu, bertambahnya anggota keluarga, perceraian, penyakit, cacat, dan kematian anggota keluarga juga merupakan sumber timbulnya stres yang dialami seseorang. c. Sumber stres yang berasal dari komunitas dan masyarakat Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Hubungan interpersonal dengan orang-orang di luar keluarga juga bisa menimbulkan stres. Misalnya, anak-anak mengalami stres di sekolah, atau saat mengikuti pertandingan. Sementara pada orang dewasa, stres bisa disebabkan oleh situasi dan lingkungan kerja yang menimbulkan stres. Pemaparan mengenai sumber stres di atas memberikan kesimpulan bahwa ada beberapa hal yang dapat menjadi sumber stres stressor, yaitu sumber stres yang berasal dari dalam diri individu, keluarga, serta komunitas dan masyarakat.

4. Appraisal