Coping stres Responden II

Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010.

b. Coping stres

Stres merupakan pengalaman subjektif, sehingga setiap individu dapat memiliki respon yang berbeda-beda terhadap stres. Stres bisa berdampak secara fisik maupun psikologis. Stres yang dialami oleh individu biasanya disertai dengan ketegangan emosi dan ketegangan fisik yang menyebabkan ketidaknyamanan. Situasi seperti ini membuat individu termotivasi untuk melakukan suatu tindakan yang bisa meredakan stres. Tindakan yang dilakukan adalah coping Sarafino, 2006. Permasalahan yang dihadapi Azis semenjak istrinya menderita skizofrenia dihadapi dengan berbagai fungsi coping. Beberapa masalah dihadapi Azis dengan fungsi coping yang berpusat pada masalah problem focused coping dan beberapa dihadapi dengan fungsi coping yang berpusat pada pengaturan emosi emotion focused coping. Individu bisa menggunakan fungsi coping secara langsung problem focused coping. Inilah yang dilakukan Azis ketika mengatasi sumber stres melihat istrinya merasa stres karena masalah kuliah. Azis melakukan penyelesaian masalah terencana planful problem solving dengan mengerjakan tugas-tugas kuliah istrinya semampunya, menghubungi teman istrinya, dan memberikan nasehat kepada istri agar tetap melanjutkan kuliahnya. Pada saat mengetahui istrinya menderita skizofrenia Azis juga menggunakan metode penyelesaian masalah terencana planful problem solving dengan langsung memberikan air putih yang dibacakan ayat Al Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Quran. Setelah beberapa lama menggunakan obat medis Azis yang mengetahui bahwa obat medis bisa menurunkan fungsi-fungsi organ tubuh Azis mengganti obat tersebut dengan suplemen kesehatan. Perubahan perilaku yang ditunjukkan istrinya seperti mudah lupa, tidak bisa tidur, dan tidak mau makan, juga diatasi Azis dengan metode penyelesaian masalah terencana planful problem solving. Setelah memperhatikan kondisi istrinya Azis menemukan cara untuk mengatasinya. Ketika istrinya mudah lupa ia tidak akan meninggalkan banyak pesan. Apabila istrinya tidak mau makan ia memberikan madu dan mengizinkan istrinya memakan makanan yang disukainya. Tidak bisa tidur adalah masalah yang terberat menurut Azis, ia harus bisa membuat istrinya tenang agar tidak terlalu banyak memikirkan masalah yang dihadapinya. Kemudian Azis memberikan suplemen kesehatan agar kondisi fisik istrinya tidak menjadi bertambah buruk meskipun tidak tidur. Beberapa sumber stres lainnya diatasi Azis dengan fungsi coping yang berpusat pada pengaturan emosi emotion focused coping, yaitu berusaha menerima ikhlas semua masalah yang dihadapinya. Azis mensyukuri semua yang ia jalani dan meminta pertolongan dari Tuhan dengan selalu berdoa. Menurut Lazarus dan Folkman dalam Taylor, 1995 cara ini disebut dengan penilaian positif positive reappraisal, yaitu usaha mencari makna positif dari permasalahan dengan terfokus pada pengembangan diri, biasanya juga melibatkan hal-hal yang bersifat religius. Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. Azis menyadari bahwa sebagai suami ia adalah individu terdekat dengan istrinya dan individu yang paling merasakan dampak dari penyakit istrinya. Ia menyadari bahwa perannya sebagai caregiver sangat penting. Ia selalu berusaha mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Pada situasi ini Azis menggunakan cara accepting responsibility yaitu mengakui peran diri sendiri dalam masalah dan sambil berusaha untuk memperbaikinya Lazarus Folkman dalam Taylor, 1995. Sebagai caregiver kesabaran sangat dibutuhkan Azis ketika melayani semua kebutuhan istrinya. Meskipun merasa kesulitan ia harus tetap bersabar menjalani peran tersebut demi kesembuhan istrinya. Lazarus dan Folkman dalam Taylor, 1995 menyatakan usaha untuk menyesuaikan diri dengan perasaan maupun tindakan dalam hubungannya dengan masalah dikenal dengan metode coping kontrol diri self control. Upaya coping dengan mencari dukungan sosial seeking social support, yaitu usaha mendapatkan kenyamanan emosional dan bantuan informasi dari orang lain juga dilakukan Azis ketika ia harus merawat istrinya yang menderita skizofrenia. Dukungan diterimanya dari berbagai sumber, dari dokter, tetangga, dan juga teman sekerjanya yang mengerti keadaannya jika tidak bisa masuk kerja.

3. Responden III a. Sumber stres dan proses appraisal