Kredibilitas Penelitian Teknik dan Prosedur Pengolahan Data

Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. dan mensistematisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari Poerwandari, 2001. d. Melakukan analisa data Bentuk transkrip verbatim yang telah selesai, kemudian dibuatkan salinannya dan diserahkan kepada pembimbing. e. Menarik kesimpulan, membuat diskusi dan saran Setelah analisa data selesai, peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan. Kemudian peneliti menuliskan diskusi terhadap kesimpulan dan seluruh hasil penelitian. Dengan memperhatikan hasil penelitian, kesimpulan data dan diskusi yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran bagi penelitian selanjutnya.

3. Tahap Pencatatan Data

Semua data yang diperoleh pada saat wawancara direkam dengan alat perekam dengan persetujuan subjek penelitian sebelumnya. Dari hasil rekaman ini kemudian akan ditranskripsikan secara verbatim untuk dianalisa. Transkrip adalah salinan hasil wawancara dalam pita suara dipindahkan ke dalam bentuk ketikan di atas kertas.

F. Kredibilitas Penelitian

Kredibilitas adalah istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggantikan konsep validitas Poerwandari, 2007. Deskripsi Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. mendalam yang menjelaskan kemajemukan kompleksitas aspek-aspek yang terkait dalam bahasa kuantitatif:variabel dan interaksi dari berbagai aspek menjadi salah satu ukuran kredibilitas penelitian kualitatif. Menurut Poerwandari 2007, kredibilitas penelitian kualitatif juga terletak pada keberhasilan mencapai maksud mengeksplorasi masalah dan mendeksripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks. Upaya yang dilakukan peneliti dalam menjaga kredibilitas dan keobjektifan penelitian ini, antara lain dengan : 1. Memilih sampel yang sesuai dengan karakteristik penelitian, dalam hal ini adalah suami yang memiliki istri skizofrenia. 2. Membuat pedoman wawancara berdasarkan teori coping stres yang merupakan suatu proses yang diawali dengan sumber stres, penilaian apraisal, dan pada akhirnya bagaimana coping stres yang dilakukan suami yang memiliki istri skizofrenia. 3. Menggunakan pertanyaan terbuka dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang akurat. 4. Memperpanjang keikutsertaan peneliti dalam pengumpulan data di lapangan. Hal ini memungkinkan peneliti mendapat informasi yang lebih banyak tentang responden penelitian. 5. Melibatkan teman sejawat, dosen pembimbing dan dosen yang ahli dalam bidang kualitatif untuk berdiskusi, memberikan masukan dan kritik mulai awal proses penelitian sampai tersusunnya hasil Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. penelitian. Hal ini dilakukan agar keterbatasan kemampuan peneliti pada kompleksitas fenomena yang diteliti. 6. Melacak kesesuaian dan kelengkapan hasil analisis data dengan melihat hasil wawancara yang dilakukan pertama kali dengan hasil wawancara setelahnya.

G. Teknik dan Prosedur Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari pendekatan kualitatif adalah berupa kata-kata. Untuk itu kita perlu melakukan analisis data. Analisis data adalah proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan ide itu Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005. Untuk melakukan analisis berdasarkan data tersebut dibutuhkan kehati- hatian agar tidak menyimpang dari tujuan data penelitian. Menurut Poerwandari 2007 proses analisis data adalah sebagai berikut: a. Organisasi data secara rapi, sistematis, dan selengkap mungkin untuk memperoleh kualitas data yang baik, mendokumentasikan analisa yang dilakukan, serta menyimpan data dan analisa yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian. b. Koding dan analisa, dilakukan dengan menyusun transkip verbatim atau catatan lapangan sehingga ada kolom kosong yang cukup besar di sebelah kanan dan kiri transkip untuk tempat kode-kode atau catatan tertentu, kemudian secara urut dan kontinyu melakukan Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010. penomoran pada baris-baris transkip, lalu memberikan nama untuk masing-masing berkas dengan kode stertentu. c. Pengujian terhadap dugaan, berkaitan erat dengan upaya mencari kejelasan yang berbeda mengenai data yang sama. Peneliti harus mengikutsertakan berbagai perspektif untuk memungkinkan keluasan analitis serta memeriksa bias-bias yang tidak disadari. d. Strategi analisa, proses analisa dapat melibatkan konsep-konsep yang muncul dari jawaban atau kata-kata subjek maupun konsep yang dipilih atau dikembangkan peneliti untuk menjelaskan fenomena yang di analisa. e. Interpretasi, yaitu upaya untuk memahami data secara lebih ekstensif dan mendalam. Peneliti memiliki perspektif mengenai apa yang sedang diteliti dan menginterpretasikan data melalui perspektif tersebut. Peneliti beranjak melampaui apa yang secara langsung dikatakan partisipan untuk mengembangkan struktur-struktur dan hubungan-hubungan bermakna yang tidak segera tertampilkan dalam teks data mentah atau transkip wawancara. Yuli Novita Sari Putri : Coping Stres Suami Yang Memiliki Istri Skizofrenia, 2010.

BAB IV ANALISA DATA DAN INTERPRETASI

Pada bab ini akan di uraikan analisa data dan interpretasi hasil penelitian mengenai coping stres suami yang memiliki istri skizofrenia. Bab ini dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama akan di uraikan mengenai gambaran sosiodemografis masing-masing responden, rangkuman hasil wawancara serta analisa data. Pada bagian kedua akan di uraikan interpretasi dari hasil penelitian yang diperoleh. Kutipan dalam setiap bagian analisa diberikan kode-kode tertentu sebab satu kutipan bisa di interpretasikan beberapa kali. Contoh kode yang digunakan adalah : R1.W1.b.0020-0026.h.5, maksud kode ini adalah kutipan dari Responden 1, wawancara pertama, baris 20 sampai 26, verbatim halaman 5. Tabel 2. Gambaran Umum Sosiodemografis Responden Responden 1 Responden 2 Responden 3 Nama Samaran Iman Azis Toni Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki Laki-laki Usia 39 38 40 Usia Istri 36 26 43 Lama Perkawinan 11 tahun 8 tahun 15 tahun Lama penyakit istri 10 tahun 7 tahun 2 tahun