Auditor Tenur dan Audit Delay Kualitas Audit dan Audit Delay Rasio cepat dan audit delay

39 wilayah dapat membantu perusahaan tersebut untuk lebih memperkenalkan bisnisnya kepada masyarakat. Namun, semakin banyak anak perusahaan yang tersebar dari perusahaan tersebut juga akan meningkatkan kompleksitas audit. Maka proses pengauditan juga dapat dipertimbangkan seberapa lamanya dilakukan untuk dapat menghasilkan suatu pernyataan yang lebih akurat. oleh karena itu, adanya keterkaitan antara jumlah anak perusahaan subsidiaries dengan audit delay. H1b : Subsidiaries yang berpengaruh terhadap audit delay.

2.8.3 Auditor Tenur dan Audit Delay

Dalam penelitian Lee et al. 2011 menguji adanya hubungan audit tenure dengan audit delay pada lingkup penelitian yang lebih besar, dilihat dari penelitian pada perusahaan yang merupakan klien dari berbagai KAP di Amerika Serikat. Penelitian Lee menghasilkan kesimpulan bahwa auditor tenure terkait dengan tingkat efisiensi audit yang lebih tinggi, yakni berupa tingkat audit delay yang rendah. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa adanya keterkaitan auditor tenure dengan audit delay adalah dikarenakan oleh adanya suatu pergantian auditor baik dari kantor akuntan publik yang sama ataupun tidak. Tetap akan menyebabkan suatu peralihan bagi auditor yang baru untuk lebih mengenal kondisi perusahaan yang akan di audit. H1c: Auditor tenur yang berpengaruh terhadap audit delay. Universitas Sumatera Utara 40

2.8.4 Kualitas Audit dan Audit Delay

Menurut Ashton, Willingham, dan Elliott 1987 dalam penelitiannya itu. mereka menemukan adanya hubungan antara kualitas audit yang dibuktikan dengan adanya suatu hubungan partner dengan KAP Big Eight dan non Big Eight dengan audit delay. Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa apabila perusahaan melakukan hubungan partner dengan KAP Big Eight akan menghasilkan audit delay yang rendah dibandingkan dengan non Big Eight. Mereka melihat adanya suatu konsistensi atau kompetensi yang jauh dimiliki oleh KAP Big Eight dibandingkan yang non Big Eight. Penelitian mereka juga sejalan dengan beberapa peneliti lainnya seperti Davies dan Whittred [1980], serta Gilling [1977] . H1d: Kualitas audit yang berpengaruh terhadap audit delay.

2.8.5 Rasio cepat dan audit delay

Menurut Ramadhan 2012, likuiditas secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay. hal ini mungkin saja terjadi karena keadaan industri yang terlalu likuid sehingga perusahaan dalam kondisi baik walaupun memiliki rasio lancar yang rendah atau memiliki hutang yang tinggi. Kondisi yang buruk akan likuiditas perusahaan mungkin saja dapat mempengaruhi audit delay secara signifikan. Sebab, likuiditas menentukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang yang ada. Sehingga, resiko-resiko dalam mengaudit dapat Universitas Sumatera Utara 41 dikurangi. Penelitian rasio yang digunakan untuk menilai likuiditas adalah dengan menggunakan rasio cepat. H1e: rasio cepat yang berpengaruh terhadap audit delay.

2.8.6 Proporsi hutang perusahaan dan audit delay