75
4.4.3 Hasil uji Koefisien Determinasi
Pada dasarnya koefisien determinasi R
2
menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model
mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi terletak diantara 0 dan satu 1 .
Tabel 4.7 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.303
a
.092 .026
13.16688 a. Predictors: Constant, proporsi_hutang, subsidiaries, auditor_tenure,
kualitas_audit, rasio_cepat, ukuran_perusahaan b. Dependent Variable: Audit_delay
Berdasarkan pada tabel diatas, nilai Adjusted R Square, diperoleh nilai sebesar 0,026 yang berarti 2,6 Sedangkan 98,4 merupakan
pengaruh faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
4.5 Pembahasan penelitian
Universitas Sumatera Utara
76
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, subsidiaries, auditor tenur, kualitas audit, rasio cepat, dan proporsi hutang perusahaan tidak
memiliki pengaruh yang signifikan dalam terjadinya audit delay. Hal ini dapat dilihat dari t-test , dimana pada variabel ukuran perusahaan diperoleh nilai
t = -1,289 dengan nilai signifikan sebesar 0,201, pada variabel subsidiaries mempunyai nilai t = 1,491 dengan nilai signifikan sebesar 0,140, pada
variabel auditor tenur diperoleh nilai t =
0,741 dengan nilai signifikan sebesar 0,461,
pada variabel kualitas audit diperoleh nilai t =
0,927 dengan nilai signifikan sebesar 0,357,
pada variabel rasio cepat diperoleh nilai t = -1,067
dengan nilai signifikan sebesar
0,289, dan pada variabel proporsi hutang perusahaan diperoleh nilai t = 1,191 dengan nilai signifikan sebesar 0,237.
Selain itu berdasarkan uji F-test dapat dilihat bahwa
ukuran perusahaan, subsidiaries, auditor tenur, kualitas audit, rasio cepat, dan proporsi hutang perusahaan tidak berpengaruh secara bersama – sama
terhadap audit delay.
Adapun hal – hal yang membuat penelitian ini berbeda dengan sebelumnya, mungkin dikarenakan adanya perbedaan dari jenis perusahaan yang
diteliti serta periode tahun penelitian yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Statistical Package for Social Students SPSS . Ver.19. Data sampel yang
digunakan sebanyak 30 perusahaan dalam perusahaan jasa yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 sampai dengan 2012. Hasil pengujian dan pembahasan pada
bagian sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Rata-rata audit delay yang dialami perusahaan jasa selama tahun 2010 adalah 75,63 hari, tahun 2011 adalah 79,53 hari, dan tahun 2012 adalah
sebesar 75,9 hari. Jadi rata rata audit delay yang dialami perusahaan jasa dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 adalah 77,022 hari. Jika dilihat
dari batas akhir yang ditentukan Bapepam-LK, yaitu pada akhir bulan ketiga, maka rata-rata perusahaan sampel dapat dikatakan tidak mengalami
delay. 2.
Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
audit delay. Hasil ini sejalan dengan penelitian Adinugraha 2013 dan Givoly Palmon 1982 yang menunjukkan hubungan negatif dengan
ketepatwaktuan laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara