42
variabel dependen yaitu audit delay. Penelitian sebelumnya belum ada yang meneliti variabel yang disebutkan diatas secara bersamaan. Hanya ada penelitian
yang mempunyai satu atau dua variabel yang telah disebutkan diatas terhadap audit delay secara parsial. Penelitian Bustamam dan Kamal 2010 yang meneliti
mengenai keterkaitan variabel subsidiaries dan kompleksitas audit terhadap audit delay secara parsial. Hasil penelitiannya menunjukkan pengaruh negatif. Oleh
karena itu, penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai variabel-variabel yang telah disebutkan secara kumulatif berpengaruh terhadap audit delay.
H2 : ukuran perusahaan, subsidiaries, auditor tenur , kualitas audit, rasio
cepat, dan proporsi hutang perusahaan yang berpengaruh secara kumulatif terhadap
audit delay.
2.9 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah “ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang
menjelaskan atau memprediksi fenomema – fenomena yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris” Menurut Erlina 2008 .
Menurut Zimund 1997:112, Hipotesis adalah suatu dugaan yang belum terbukti secara tentatif menerangkan fakta-fakta atau fenomena tertentu. Hipotesis
juga merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Selain itu, oleh Kerlinger 1973,
Universitas Sumatera Utara
43
hipotesis dapat disimpulkan sebagai adanya hubungan antara dua variabel atau lebih.
Berdasarkan perumusan masalah dalam kerangka konseptual sebelumnya, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1a: Ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap
audit delay H1b:
Subsidiaries yang berpengaruh terhadap audit delay
H1c: Auditor tenur yang berpengaruh terhadap
audit delay H1d:
Kualitas audit yang berpengaruh terhadap audit delay
H1e: Rasio cepat yang berpengaruh terhadap
audit delay H1f:
Rasio proporsi hutang perusahaan
yang berpengaruh terhadap audit delay
H2: Ukuran perusahaan, subsidiaries, auditor tenur, kualitas audit,
rasio cepat, rasio hutang, dan proporsi hutang perusahaan yang berpengaruh secara kumulatif terhadap
audit delay.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Menurut Erlina 2008 , desain penelitian kausal ini bertujuan untuk “menguji
hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel”. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
mengidentifikasikan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel.
3.2 Populasi dan Sampel Perusahaan
Populasi adalah “sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Penelitian populasi dapat dilakukan jika jumlah populasi
relatif kecil dan elemen dari populasi tersebut berbeda satu dengan yang lainnya Erlina 2008 . Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sejak tahun 2010 sampai 2012. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 131 perusahaan.
Menurut Erlina 2008 , sampel adalah “bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakterisitik populasi”. Metode yang digunakan
dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Purposive sampling
Universitas Sumatera Utara