Pelaporan keuangan Landasan Teori

14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Pengertian teori menurut KBBI adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi. Selain itu, teori juga dapat dihasilkan melalui adanya suatu hasil kritikan terhadap semua pemikiran, pertanyaan, dan permasalahan yang saat ini sudah ada. Sedangkan, pengertian landasan adalah sebagai suatu acuan, patokan, definisi dan perkara yang menjadi pemicu timbulnya suatu pemikiran kritis untuk mengungkapkan kebenaran. Jadi, landasan teori adalah sebagai suatu acuan terhadap temuan- temuan yang terbaru atau terdahulu sebagai pendukung daripada permasalahan yang sedang dibahas.

2.1.1 Pelaporan keuangan

Pelaporan keuangan merupakan suatu kegiatan dalam mencatat dan menyajikan laporan keuangan serta informasi lainnya. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan ke publik adalah sinyal dari perusahaan yang menunjukan adanya informasi yang bermanfaat dalam kebutuhan untuk pembuatan keputusan investor Wirakusuma 2006. Hal ini berarti apabila penyampaian laporan keuangan terlambat, maka informasi yang didapat akan kehilangan relevansinya dan secara tidak langsung sebagai sinyal buruk bagi perusahaan. Sebab, informasi dalam pelaporan keuangan meliputi penyusunan dan analisis atas hasil penyelenggaraan pembukuan yang akan sangat bermanfaat bagi Universitas Sumatera Utara 15 pihak yang berkepentingan. Menurut Purba 1994, pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengetahui informasi keuangan adalah pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern itu meliputi pengelola manajemen perusahaan yang bersangkutan untuk menyusun anggaran belanja, sebagai pengawas pelaksanaan belanja, pengawas kegiatan, analisis dan interpretasi. Sedangkan, pihak ekstern terdiri dari investor, pemerintah, dan pemilik persero perusahaan yang bersangkutan. Perlu adanya informasi untuk meyakinkan kinerja perusahaan yang sejalan dengan visi misi perusahaan ke depannya. Selain itu, menurut SFAC Statements of Financial Accounting Concepts no.1 mengenai objektivitas pelaporan keuangan, menyatakan fokus paling utama terhadap pelaporan keuangan adalah informasi keadaan yang mencerminkan kondisi perusahaan dengan mengukur pendapatan komprehensif dan komponen- komponennya Kathleen dan Carpenter 2011. Data-data tersebut dapat membantu investor, kreditor dan pemakai lain laporan keuangan yang sekarang maupun yang berpotensi dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas di masa yang akan datang mengenai sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut dan perubahannya. pelaporan menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan. Prinsip utama pelaporan keuangan adalah akuntabilitas publik, signifikansi ekonomik, dan stewardship. Pada praktiknya, masih terdapat berbagai masalah yang berkaitan dengan pelaporan keuangan terutama ketidakterbukaan dan Universitas Sumatera Utara 16 ketidakjujuran penyajian informasi oleh pihak perusahaan yang menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kualitas pelaporan keuangan.

2.1.2. Laporan keuangan