47
24. PTSP
Pioneerindo Gourment Internasional Tbk. 25.
SCMA Surya Citra Media Tbk.
26. SHID
Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk. 27.
SMMT Golden Eagle Energy Tbk.
28. SRAJ
Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk. 29.
TMPO Tempo Inti Media Tbk.
30. VIVA
Visi Media Asia Tbk. Sumber: data diolah penulis
3.3 Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder. Menurut Erlina 2008 , data sekunder adalah “data yang dikumpulkan dari
sumber – sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya”. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari situs
www.idx.co.id . Data yang diambil berupa data laporan keuangan pada tahun
2010, 2011 dan 2012, serta laporan audit independen perusahaan pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Data yang diambil meliputi data dari laporan laba rugi dan neraca.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan adalah dengan cara mencari data langsung dari catatan – catatan
Universitas Sumatera Utara
48
atau laporan keuangan yang ada pada Bursa Efek Indonesia BEI dan mengkalkulasi data tersebut dengan rumus yang digunakan dalam penelitian ini.
Data sekunder yang diambil terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan laporan audit independen dari perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
periode 2010 – 2012 yang telah sesuai dengan kriteria sampel.
3.5 Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat .
3.5.1 Variabel Independen
Menurut Sekaran 2000 , variabel independen adalah “variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik dalam cara yang positif atau
negatif”. Variabel independen dan variavel dependen bersama – sama digunakan, dan setiap kenaikan yang terjadi pada variabel independen,
mempengaruhi peningkatan atau penurunan variabel dependen juga. Penelitian ini menggunakan enam 6 variabel independen, yaitu:
ukuran perusahaan, subsidiaries yang dimiliki klien, auditor tenur, kualitas audit, rasio cepat, dan proporsi hutang perusahaan.
a. Ukuran perusahaan X
1
Ukuran perusahaan Client size merupakan natural logaritma dari total aktiva suatu perusahaan. Total aktiva berupa data sekunder yang
didapat dari laporan neraca perusahaan tahun 2010, 2011 dan 2012.
Universitas Sumatera Utara
49
b. jumlah cabang X
2
Jumlah cabang adalah banyaknya perusahaan anak yang dimiliki oleh perusahaan.Jumlah cabang berupa data sekunder yang didapat dari
situs www.idx.co.id .
c. Auditor tenur X
3
Auditor tenure merupakan pergantian auditor yang dilakukan oleh perusahaan. Auditor tenur berupa data sekunder yang didapat dari
laporan audit independen.
d. Kualitas audit X
4
Kualitas audit merupakan reputasi Kantor Akuntan Publik KAP . Kualitas audit berupa data sekunder yang didapat dari laporan audit
independen yang berisi nama Kantor Akuntan Publik KAP yang mengaudit klien. Reputasi KAP mempunyai kriteria nilai sebagai
berikut: • diaudit oleh Big 4 maka diberi nilai 1
• diaudit oleh non-Big 4 maka diberi nilai 0.
e. Rasio Cepat X
5
Rasio cepat berupa rumus yang menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan klien yaitu neraca. Rumus rasio cepat
Quick Ratio adalah:
Universitas Sumatera Utara
50
����� ����� = ��� + ������� ���ℎ� �����
������ ������
f. Proporsi hutang perusahaan X
6
Proporsi hutang perusahaan berupa rumus yang menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan klien yaitu neraca.
Rumus rasio utang debt ratio adalah: ����� ����� =
����� ����� ����� ����
3.5.2 Variabel Dependen
Menurut Sekaran 2000 , variabel dependen adalah “variabel utama untuk diteliti”. Tujuan peneliti adalah untuk memahami dan
menggambarkan variabel dependen, atau untuk menjelaskan variabilitas, atau memprediksi hal itu. Dengan kata lain, variabel dependen merupakan
faktor utama yang akan diteliti. Variabel dependen yang diteliti dalam penelitian ini adalah audit
delay. Variabel ini dilambangkan dengan Y. Audit delay berupa data sekunder yang didapat dari laporan audit independen pada suatu
perusahaan yang bersangkutan. Audit delay dapat dicari dengan cara menghitung jumlah hari dari tanggal akhir periode akuntansi dengan
tanggal selesainya laporan audit.
Universitas Sumatera Utara
51
3.6 Model Analisis Data
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukanlah analisis dari data tersebut. Data tersebut diolah dan diinterprestasikan untuk memperoleh
hasil yang lebih rinci dalam menjawab permasalahan yang timbul dalam penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
3.6.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterikedastisitas, dan uji
autokolerasi.
a. Uji normalitas
Menurut Erlina 2008 , tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu
atau residual memiliki distribusi normal. Untuk meningkatkan hasil uji normalitas data, maka peneliti menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Dari uji ini dapat dilihat: 1.
Nilai Sig. Atau signifikasi atau probabilitas 0,05 maka distribusi data normal.
2. Nilai Sig. Atau signifikasi atau probabilitas 0,05
maka distribusi data normal.
Universitas Sumatera Utara
52
b. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara variabel independen. Pengujian multikolinearitas
dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF di antara variabel independen, denga ketentuan sebagai berikut:
1. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 menunjukkan
tidak adanya multikolinearitas di antara variabel independen.
2. Jika nilai VIF dibawah nilai 1,0 maka menunjukkan
tidak adanya multikolinearitas di antara variabel independen.
c. Uji Heteroskedastisitas