41
dikurangi. Penelitian rasio yang digunakan untuk menilai likuiditas adalah dengan menggunakan rasio cepat.
H1e: rasio cepat yang berpengaruh terhadap audit delay.
2.8.6 Proporsi hutang perusahaan dan audit delay
Penelitian Ahmad dan Kamarudin 2003 menggunakan proporsi hutang sebagai variabel independen dalam penelitiannya. Proporsi hutang yaitu
perbandingan hutang dengan total aset perusahaan menunjukkan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Rasio hutang terhadap aset yang terlalu tinggi
menunjukkan resiko bisnis yang terlalu tinggi dan auditor akan menaruh perhatian yang lebih terhadap opini yang akan dikeluarkan. Dalam penelitian ini proporsi
hutang diperoleh dengan membagi total hutang dengan total aset perusahaan. H1f:
Proporsi hutang perusahaan yang berpengaruh terhadap audit delay.
2.8.7 Ukuran perusahaan, Subsidiaries, auditor tenur, kualitas audit, rasio
cepat, dan proporsi hutang perusahaan dengan audit delay
Beberapa variabel yang digunakan untuk menilai adanya keterkaitan dengan audit delay adalah subsidiaries, ukuran perusahaan, auditor tenure,
kualitas audit, rasio cepat dan proporsi hutang perusahaan. Semua variabel yang disebutkan akan diuji secara parsial bersamaan dengan audit delay. Hal ini
dilakukan untuk menilai apakah adanya keterkaitan antar variabel terhadap
Universitas Sumatera Utara
42
variabel dependen yaitu audit delay. Penelitian sebelumnya belum ada yang meneliti variabel yang disebutkan diatas secara bersamaan. Hanya ada penelitian
yang mempunyai satu atau dua variabel yang telah disebutkan diatas terhadap audit delay secara parsial. Penelitian Bustamam dan Kamal 2010 yang meneliti
mengenai keterkaitan variabel subsidiaries dan kompleksitas audit terhadap audit delay secara parsial. Hasil penelitiannya menunjukkan pengaruh negatif. Oleh
karena itu, penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai variabel-variabel yang telah disebutkan secara kumulatif berpengaruh terhadap audit delay.
H2 : ukuran perusahaan, subsidiaries, auditor tenur , kualitas audit, rasio
cepat, dan proporsi hutang perusahaan yang berpengaruh secara kumulatif terhadap
audit delay.
2.9 Hipotesis Penelitian