34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Mandalahayu Bekasi kelas XII yang berlokasi di Jl. Margahayu Jaya Blok E
No. 304 Margahayu, Bekasi Timur 17113. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada semester II dua tahun pelajaran 20102011 pada bulan
Juli sampai bulan Oktober 2010.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek dalam penelitian.
66
Sedangkan menurut S. Margono Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian
penulis dalam sebuah ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.
67
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK
Mandalahayu Bekasi kelas XIII semester II tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 154 siswa, namun yang beragama Islam hanya 145 siswa.
2. Sampel
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 108
67
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, cet. 4, h.118
35
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.
68
. Untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, maka
penulis mengambil tekhnik sampling, dengan mengacu kepada pendapat Suharismi Arikunto, yaitu apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar dapat diambil 10-15 atau
20-25 atau lebih.
69
Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil 25 saja dari jumlah populasi yang ada, yaitu 36 orang siswa, penentuannya dilakukan
secara acak random sampling. Teknik random sampling adalah proses pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih.
70
Metode pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara undian yaitu pengambilan secara acak dengan cara menulis nama-nama siswa di
sebuah kertas kemudian mengocoknya dan mengambil nama-nama yang keluar untuk dijadikan sebagai obyek penelitian.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu melihat bentuk hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Metode
korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variable-variabel yang lain. Metode ini diharapkan dapat menemukan
hubungan antara dua variabel yaitu: Pengaruh Perhatian orang tua X terhadap minat belajar PAI Y.
D. Variabel Penelitian
68
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,……………., h.
117
69
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,…………., h. 120
70
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 125
36
Menurut S. Margono variabel dapat diartikan sebagai pengelompokkan yang logis dari dua atribut atau lebih.
71
Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Perhatian Orang Tua. X
Variabel ini sebagai variabel bebas independen, yaitu masukan yang member pengaruh terhadap hasil. Variabel ini diberi symbol dengan
huruf “X”. Perhatian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perhatian
orang tua terhadap pendidikan anaknya.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua
No Variabel
Indikator No Butir
Jumlah Item
+ -
1 Variabel
X Perhatian
orang Tua 1.1.
Memberikan pendidikan agama di
rumah 1.2.
Menanyakan perkembangan
belajar anak di sekolah
1.3. Menganjurkan untuk
mengikuti kursus, bimbingan.
1.4. Memberikan
motivasi dalam belajar agama
1.5. Kerja sama dengan
pihak sekolah 1.6.
Menyediakan 1
2,3
18
6
8 9,11
7
20
17 2
3
1
2
1
2
71
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 133
37
perlengkapan belajar 1.7.
Memperhatikan dan peduli terhadap
situasi tempat belajar anak
1.8. Membimbing dalam
belajar 1.9.
Membantu dalam menyelesaikan
masalah
1.10. Mengingatkan solat
lima waktu 1.11.
Menanyakan hasil test atau ulangan
10
12,13
5
14
16 19
4
15 2
2
2
2
1
2. Variabel Minat belajar PAI. Y
Variabel ini sebagai variabel terikat dependen, yaitu hasil pengaruh Variabel Independen. Variabel ini diberi symbol dengan huruf
“Y”. Minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap suka
belajar pendidikan agama Islam PAI. Oleh karena itu dalam memperoleh skor yang dicapai siswa digunakan instrument pernyataan skala sikap.
Untuk lebih jelasnya maka penulis kemukakan indikator dari variabel tersebut, seperti tabel berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Agama
No Variabel
Indikator No Butir
Jumlah Item
+ 1
Variabel Y Minat
Belajar Siswa
1.1. Menerima
pelajaran dengan senang
1, 19 2
38
1.2. Tidak ada perasaan
bosan 1.3.
Tidak terpaksa dalam belajar
agama
1.4. Mengulang
kembali pelajaran 1.5.
Merasakan manfaat belajar
agama
1.6. Siswa SMA perlu
untuk belajar agama
1.7. Bahan pelajaran
menantang 1.8.
Mengajukan pertanyaan jika ada
materi yang belum dimengerti
1.9. Tidak suka
diganggu ketika pelajaran PAI
berlangsung
1.10. Banyak membaca
buku-buku yang berkaitan dengan
agama Islam
1.11. Aktif ketika belajar
agama Islam 2
3
5
9,14
12
6,7
10
13,17
16
20,15 4
8
11
18 1
2
1
2 11
1
3
2
18
1
2
E. Teknik Pengumpulan Data