Analisa Data Minat Belajar Siswa Pada Mata PAI

66

2. Analisa Data Minat Belajar Siswa Pada Mata PAI

Adapun analisa data yang diperoleh dari minta belajar siswa pada mata pelajaran PAI adalah: Tabel 4.26 Siswa Senang dalam Belajar Agama Islam No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 19 16 1 52,8 44,4 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 97,2 menyatakan selalu senang dalam belajar agama Islam, sedangkan siswa yang tidak senang dalam belajar agama Islam prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa senang belajar agama Islam. Tabel 4.27 Siswa Merasa Jenuh dan Bosan dalam Belajar Agama Islam No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 2 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 7 12 17 19,4 33,3 47,2 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah siswa 47,2 menyatakan tidak pernah merasa jenuh belajar agama Islam, 67 sedangkan lebih dari setengah siswa 52,7 menyatakan jarang merasa jenuh belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak jenuh dalam belajar agama Islam. Tabel 4.28 Siswa Mengikuti Pelajaran Agama Islam dengan Kemauan Sendiri No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 3 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 17 12 7 47,2 13,3 19,4 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 60,5 menyatakan selalu mengikuti pelajaran agama Islam dengan kemauan sendiri, sedangkan sebagian kecil siswa 19,4 menyatakan kadang-kadang belajar agama Islam dengan kemauan sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa belajar agama Islam dengan kemauan sendiri. Tabel 4.29 Siswa Terpaksa Mengikuti Pelajaran Agama Islam No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 4 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 4 17 15 11,1 47,2 41,7 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah siswa 41,7 menyatakan tidak pernah terpaksa dalam belajar agama Islam, hampir setengah siswa 47,2 menyatakan jarang belajar agama Islam karena terpaksa, sedangkan sebagian kecil siswa 11,1 menyatakan sering 68 terpaksa belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa hampir setengah siswa tidak terpaksa dalam belajar agama Islam. Tabel 4.30 Siswa Mengulang Kembali Pelajaran Agama Islam di Rumah No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 5 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 5 15 6 9 1 13,9 41,7 16,7 25 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari setengah siswa 55,6 menyatakan sering mengulang kembali pelajaran agama Islam, hampir setengah siswa 41,7 menyatakan jarang mengulang kembali pelajaran agama Islam, sedangkan siswa yang tidak mengulang kembali pelajaran agama Islam prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengulang kembali pelajaran agama Islam di rumah. Tabel 4.31 Materi Pelajaran Agama Islam Menantang Untuk Dikaji No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 6 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 5 17 7 6 1 13,9 47,2 19,4 16,7 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari setengah siswa 61,16 menyatakan sering materi pendidikan agama Islam merasa menantang untuk dikaji, sebagian kecil siswa 36,1 menyatakan 69 jarang materi pendidikan agama Islam merasa menantang untuk dikaji, sedangkan siswa yang tidak merasa materi pendidikan agama Islam menantang untuk dikaji prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa materi pendidikan agama Islam menantang untuk dikaji. Tabel 4.32 Pelajaran agama Islam Sesuai dengan Kebutuhan, Sehingga Siswa Tertarik untuk Mempelajarinya No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 7 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 16 13 7 44,4 36,1 19,4 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 80,5 menyatakan selalu tertarik untuk mengikuti pelajaran agama Islam, sedangkan sebagian kecil siswa 19,4 menyatakan kadang-kadang tertarik untuk mempelajari pelajaran agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tertarik untuk mempelajari pelajaran agama Islam. Tabel 4.33 Materi Pelajaran Agama Islam Kurang Menarik No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 8 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 1 7 12 16 2,8 19,4 33,3 44,4 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah siswa 44,4 menyatakan materi pendidikan agama Islam menarik, lebih dari setengah siswa 52,7 menyatakan jarang merasa materi pendidikan agama Islam kurang menarik, sedangkan siswa yang merasa materi pendidikan 70 agama Islam kurang menarik prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa materi pendidikan agama Islam menarik. Tabel 4.34 Belajar Agama Islam Mempunyai Banyak Manfaat No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 9 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 13 17 5 1 36,1 47,2 13,9 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 83,3 menyatakan sering merasaka banyak manfaat dalam belajar agama Islam, sedangkan sebagian kecil siswa 16,7 menyatakan kadang- kadang merasakan banyak manfaat dalam belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasakan banyak manfaat dalam belajar agama Islam. Tabel 4.35 Mengajukan Pertanyaan, Apabila Ada Materi Yang Belum Dimengerti No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 10 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 7 18 2 9 19,4 50 5,5 25 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 69,4 menyatakan sering bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dimengerti, sedangkan sebagian kecil siswa 30,5 menyatakan jarang bertanya kepada guru. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dimengerti. 71 Tabel 4.36 Siswa Takut Mengajukan Pertanyaan Kepada Guru No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 11 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 5 7 12 12 13,9 19,4 33,3 33,3 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 33,3 menyatakan sering takut bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dimengerti, sedangkan sebagian besar siswa 66,6 menyatakan jarang takut bertanya kepada guru. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak takut untuk bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dimengerti. Tabel 4.37 Siswa SMA Tidak Perlu Belajar Agama No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 12 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 2 8 26 5,5 22,2 72,2 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 72,2 menyatakan perlu untuk belajar agama Islam, sedangkan siswa yang merasa tidak perlu untuk belajar agama Islam prosentasenya masih kecil 5,5. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa perlu untuk belajar agama Islam. 72 Tabel 4.38 Siswa Tidak Suka Diganggu Ketika Belajar Agama Islam No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 13 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 4 23 9 11,1 63,9 25 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 75 menyatakan tidak suka diganggu ketika belajar agama Islam, sedangkan sebagian kecil siswa 25 menyatakan kadang-kadang tidak suka diganggu ketika belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak suka diganggu ketika belajar agama Islam. Tabel 4.39 Siswa Merasakan Adanya Perubahan Setelah Belajar Agama Islam No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 14 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 11 19 3 3 30,6 52,8 8,3 8,3 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 83,4 menyatakan merasakan adanya perubahan dalam dirinya setelah belajar agama Islam, sedangkan sebagian kecil siswa 16,6 menyatakan kadang-kadang merasakan adanya perubahan dalam dirinya setelah belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasakan adanya perubahan dalam dirinya setelah belajar agama Islam. 73 Tabel 4.40 Mencatat Hal-hal Yang Penting Ketika Guru Agama Menyampaikan Materi No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 15 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 3 23 5 5 8,3 63,9 13,9 13,9 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 72,2 menyatakan mencatat hal-hal yang penting penjelasan dari guru, sedangkan sebagian kecil siswa 27,8 menyatakan jarang mencatat penjelasan dari guru. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa mencatat hal-hal yang penting penjelasan dari guru. Tabel 4.41 Siswa Banyak Membaca Buku Yang Berkaitan Dengan Agama Islam No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 16 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 7 16 12 1 19,4 44,4 33,3 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 63,8 menyatakan banyak membaca buku yang berkaitan dengan agama Islam, sebagian kecil siswa 33,3 menyatakan kadang-kadang membaca buku yang berkaitan dengan agama Islam, sedangkan siswa yang tidak membaca buku yang berkaitan dengan agama Islam prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa banyak membaca buku yang berkaitan dengan agama Islam. 74 Tabel 4.42 Siswa Mendengarkan dan Memperhatikan Penjelasan Dari Guru No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 17 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 19 16 1 52,8 44,4 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir seluruh siswa 97,2 menyatakan mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru, sedangkan siswa yang tidak mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru. Tabel 4.43 Siswa Ngobrol Ketika Guru Agama Menyampaikan Materi No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 18 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 1 2 17 16 2,8 5,5 47,2 44,4 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah siswa 44,4 menyatakan tidak pernah ngobrol ketika guru agama menjelaskan materi, lebih dari setengah siswa 52,7 menyatakan jarang ngobrol ketika guru agama menjelaskan materi, sedangkan siswa yang ngobrol ketika guru agama menjelaskan materi prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak ngobrol ketika guru agama menjelaskan materi. 75 Tabel 4.44 Siswa Mengambil Posisi Duduk di Depan Ketika Belajar Agama No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 19 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 3 7 18 7 1 8,3 19,4 50 19,4 2,8 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian kecil siswa 27,7 menyatakan selalu duduk didepan ketika belajar agama Islam, sebagian besar siswa 69,4 menyatakan kadang-kadang duduk didepan ketika belajar agama Islam, sedangkan siswa tidak duduk didepan ketika belajar agama Islam prosentasenya masih kecil 2,8. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil siswa yang duduk didepan ketika belajar agama Islam. Tabel 4.45 Siswa Aktif ketika Diskusi No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 20 Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah 12 15 3 6 33,3 41,7 8,3 16,7 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 75 menyatakan selalu aktif ketika diskusi pelajaran agama Islam, sebagian kecil siswa 16,7 menyatakan jarang aktif ketika diskusi, sedangkan siswa yang kadang-kadang akif diskusi prosentasenya masih kecil 8,3. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa aktif ketika diskusi pelajaran agama Islam Tabel berikut mengenai minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 76 Tabel 4.46 Skor Butir Soal Variabel Minat Belajar Siswa Y No. Resp SKOR MINAT BELAJAR SISWA X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml 1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 4 80 2 5 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 5 3 4 4 3 5 4 2 2 64 3 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 80 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 2 5 4 4 4 5 4 4 85 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 6 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 86 7 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 80 8 3 3 3 4 2 1 3 1 3 4 3 5 3 3 2 1 3 2 1 4 54 9 5 5 4 4 2 4 5 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 78 10 4 5 5 2 3 5 5 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 5 3 4 82 11 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 3 5 4 4 4 4 5 5 3 4 87 12 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 5 4 5 4 4 5 5 3 4 88 13 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 3 4 85 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 78 15 5 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 5 4 4 4 3 5 4 2 2 65 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 78 17 4 4 4 5 3 2 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 5 2 5 78 18 4 5 5 5 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 86 19 5 5 5 5 4 5 4 5 2 2 2 5 4 5 2 5 5 4 4 5 83 20 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 3 5 4 5 3 4 4 3 3 5 84 21 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 87 22 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 93 23 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 85 24 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 5 3 5 5 3 5 5 86 25 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 60 26 5 5 5 5 1 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 90 27 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 86 28 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 3 5 90 29 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 2 5 4 4 4 5 4 5 3 3 79 30 5 4 4 4 3 2 5 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 5 3 3 75 31 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 60 32 5 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 5 3 4 4 3 5 4 2 2 64 33 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 82 34 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 60 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 94 36 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 88 JUMLAH 2860 77 Berdasarkan analisis mean : Tabel 4.47 Analisis Mean No Rentang Nilai Kriteria Skor 1 86-100 Sangat Baik 12 2 71-85 Baik 17 3 60-70 Cukup 6 4 10-59 Kurang 1 Untuk mengetahui nilai rata-rata minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, maka penulis menggunakan rumus:       Keterangan :   = Mean   = Jumlah nilai variabel Y N = Number of Cases   4 , 79 36 2860   Untuk mencari korelasi antara perhatian orang tua dengan minat membaca siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, akan diuji keabsahannya dengan menggunakan rumus product moment. Adapun langkah- langkah perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut: 78 Tabel 4.48 Analisis Korelasi Antara Variabel Perhatian Orang Tua X Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Y No. Resp X Y XY X 2 Y 2 1 79 80 6320 6241 6400 2 63 64 4032 3969 4096 3 69 80 5520 4761 6400 4 94 85 7990 8836 7225 5 74 80 5920 5476 6400 6 87 86 7482 7569 7396 7 77 80 6160 5929 6400 8 55 54 2970 3025 2916 9 87 78 6786 7569 6084 10 78 82 6396 6084 6724 11 88 87 7656 7744 7569 12 88 88 7744 7744 7744 13 92 85 7820 8464 7225 14 76 78 5928 5776 6084 15 54 65 3510 2916 4225 16 77 78 6006 5929 6084 17 81 78 6318 6561 6084 18 81 86 6966 6561 7396 19 73 83 6059 5329 6889 20 88 84 7392 7744 7056 21 80 87 6960 6400 7569 22 94 93 8742 8836 8649 23 83 85 7055 6889 7225 24 68 86 5848 4624 7396 25 57 60 3420 3249 3600 26 86 90 7740 7396 8100 27 72 86 6192 5184 7396 28 95 90 8550 9025 8100 29 80 79 6320 6400 6241 30 75 75 5625 5625 5625 31 57 60 3420 3249 3600 32 61 64 3904 3721 4096 33 78 82 6396 6084 6724 34 62 60 3720 3844 3600 35 86 94 8084 7396 8836 36 84 88 7392 7056 7744 N=36 2779= ∑X 2860=∑Y 225333=∑XY 219205=∑X 2 230898=∑Y 2 79 Selanjutnya untuk mengetahui tingkat korelasi variabel data di atas akan diuji keabsahannya dengan menggunakan rumus product moment yaitu: r             2 2 2 2                      r      2 2 2860 230898 36 2779 219205 36 2860 2779 225333 36         r      8179600 8312328 7722841 7891380 7947940 8111988     r  132728 168539 164048   r  2236984439 164048  r  4729676986 164048  r  3468482107 ,  r  34 ,  6 Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa korelasi antara perhatian orang tua dan pengaruhnya terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam sebesar 0,346. Dengan memperhatikan besarnya r  yaitu = 0,346, yang besarnya berkisar antara 0,20-0,40 berarti “Antara variabel X dan variabel Y termasuk korelasi positif yang lemah atau rendah ”. Dengan demikian “Perhatian orang tua cukup berpengaruh terhadap mi nat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam”. Sebelum membandingkan besar r  dengan “r” tabel terlebih dahulu dicari derajat bebas atau df Degree of Freedom, dengan menggunakan rumus: Df = N-nr = 36-2 = 34. Dengan memeriksa tabel nilai “r” Product Moment ternyata bahwa dengan df sebesar 34, pada taraf signifikan 5 diperoleh “r” tabel = 0,325; sedangkan pada taraf signifikan 1 diperoleh “r” tabel = 0,418. Dengan demikian r  0,346, sedangkan r tabel masing-masing 80 sebesar 0,325 dan 0,418. Pada taraf signifikan 5, r  0,346 jumlahnya lebih besar dari pada “r” tabel 0,325,maka hipotesa alternatif Ha diterima sedangkan hipotesa nihil Ho ditolak. Kemudian pada taraf signifikan 1 r  lebih kecil jumlahnya daripada “r” tabel 0,3460,418, maka hipotesa nihil Ho diterima sedangkan hipotesa alternatif Ha ditolak. Ini berarti bahwa pada taraf signifikan 1 itu tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Artinya : “Perhatian orang tua berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, sekalipun korelasi positif itu lemah atau rendah”. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sumbangan yang diberikan variabel X perhatian orang tua terhadap variabel Y minat belajar pendidikan agama Islam, maka harus diketahui terlebih dahulu koefisiennya yang disebut dengan “Coofficient of Determination” koefisien penentu dengan rumus sebagai berikut: KD = r 100 2  =   100 346 , 2  = 100 119716 ,  97 , 11  Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa dipengaruhi oleh perhatian orang tua sebesar 11,97, sedangkan 88,03 ditentukan oleh faktor lain.

D. Interpretasi Data

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 08 Bekasi

2 23 74

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN LIMUSNUNGGAL 01 KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR

2 74 111

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester G

0 4 12

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII

0 2 10

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII

0 2 17

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK MEDAN PUTRI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI WANADADI BANJ

0 1 15

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 1 SENGKANG KABUPATEN WAJO

0 2 131