38
1.2. Tidak ada perasaan
bosan 1.3.
Tidak terpaksa dalam belajar
agama
1.4. Mengulang
kembali pelajaran 1.5.
Merasakan manfaat belajar
agama
1.6. Siswa SMA perlu
untuk belajar agama
1.7. Bahan pelajaran
menantang 1.8.
Mengajukan pertanyaan jika ada
materi yang belum dimengerti
1.9. Tidak suka
diganggu ketika pelajaran PAI
berlangsung
1.10. Banyak membaca
buku-buku yang berkaitan dengan
agama Islam
1.11. Aktif ketika belajar
agama Islam 2
3
5
9,14
12
6,7
10
13,17
16
20,15 4
8
11
18 1
2
1
2 11
1
3
2
18
1
2
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun dalam proses pengumpulan data penulis melakukna beberapa langkah yaitu:
39
1. Obsevasi
Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik terhadap gejala yang tampak
pada objek penelitian.
72
. Dalam penelitian ini penulis mengadakan langsung observasi untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan
penelitian. Observasi yang dilakukan dengan mengamati objek penelitian secara langsung di SMK Mandalahayu Bekasi.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik, yang berlandaskan
kepada tujuan
penyelidikan.
73
Tujuan wawancara
ialah untuk
mengumpulkan informasi dan bukannya untuk merubah ataupun untuk mempengaruhi pendapat responden. Dalam penelitian ini penulis
mengadakan wawancara langsung dengan orang yang paling mengetahui objek yang akan diteliti untuk memperoleh data dan informasi yang tepat.
Berkaitan dengan penelitian ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan guru Pendidikan Agama Islam untuk memperoleh
informasi seberapa besar minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Mandalahayu Bekasi. Serta bagaimana
cara pelaksanaan pendidikan agama Islam tersebut. Dan apa yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar bidang studi Pendidikan Agama
Islam. 3.
Angketkuesioner Angketkuesioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan
tertulis yang harus dijawab atau dilengkapi oleh responden. Angket bertujuan untuk memperoleh informasi yang relavan dengan tujuan
penelitian dan memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak.
72
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 158
73
Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, Malang: Bayumedia, 2004, h. 63
40
Angket mempunyai kelebihan tersendiri apabila dibandingkan alat Bantu lainnya, seperi wawancara yang mempunyai kemampuan jelajah
terbatas pada keadaan pewawancara. Angket dapat disebarluaskan sesuai keperluan pada setiap responden dalam waktu relatif singkat dengan
mengerahkan seluruh jajaran peneliti untuk membagikan secara langsung. Adapun teknik penyebaran angket dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai perhatian orang tua dan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK
Mandalahayu Bekasi. Angket yang digunakan adalah angket berstruktur atau tertutup artinya jawaban pertanyaan sudah disediakan.
4. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu mencari dasar pijakan atau pondasi untuk memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berfikir, dan
menentukan dugaan sementara atau sering pula disebut sebagai hipotesis penelitian.
F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data