31
belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dihafal dan disimpan, karena minat
menambah kegiatan belajar. Proses belajar mengajar dan hasilnya banyak dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik dari diri siswa maupun dari luar siswa. Salah satu faktor yang penting peranannya dalam belajar adalah minat. Karena suatu kegiatan
akan lancar apabila ada minat yang besar. Dalam hal meningkatkan minat, perhatian orang tua mempunyai peran
yang sangat besar. Perhatian orang tua akan meningkatkan minat belajar siswa. Seorang anak akan merasa senang jika apa yang ia lakukan mendapat
perhatian pujian dari orang tuanya, dan sebaliknya anak akan malas untuk melakukan sesuatu karena ia tidak pernah dipedulikan. Anak akan merasa
aman apabila ia mendapatkan perhatian orang tuanya. Seorang anak yang mendapat perhatian dari orang tuanya cenderung mempunyai minat dan
prestasi yang tinggi dalam belajar. Berdasarkan kajian teoritis di atas, jelaslah bahwa perhatian orang tua
dalam membimbing belajar anak di lingkungan keluarga sangatlah penting terhadap minat belajar anak, salah satunya minat belajar pada bidang studi
pendidikan agama Islam. Dengan kata lain, minat belajar anak pada bidang studi pendidikan agama Islam ada ketergantungan dengan perhatian orang tua
dalam membimbing di lingkungan keluarga, terutama memberikan bimbingan belajar agama.
Maka dengan demikian Berpengaruhkah perhatian orang tua dalam memberikan minat belajar pada pendidikan agama Islam, baik dirumah,
maupun disekolah? Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan tersebut, maka
diadakanlah penelitian ini khususnya di SMK Mandalahayu Bekasi.
C. Hipotesis
Hipotesis adalah: ”Pernyataan tentatif yang merupakan dugaanterkaan apa saja yang kita amati dalam usaha memahaminya.” Jadi hipotesis
32
merupakan jawaban sementara, karena dugaan sementara itu bisa benar bisa juga salah, untuk itu diperlukan penelitian.
Hipotesa yang diajukan adalah untuk membuktikan benar atau tidaknya dengan penulis mengenai perhatian orang tua di lingkungan keluarga
terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islan di sekolah.
Ha : Ada korelasi positif yang signifikan pada perhatian orang tua
terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah.
Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan pada perhatian orang tua
terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah.
D. Studi Terdahulu yang Relevan
Dari penelitian terdahulu menunjukkan bahwa orang tua sangat berperan dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian yang dilakukan
oleh Emma Asma yang berjudul : “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Agama Islam
di SMP Negeri 238 Jakarta Selatan”, menyatakan bahwa hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi
belajar siswa tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, karena perhatian orang tua merupakan salah satu faktor yang
penting dalam mempengaruhi aktifitas belajar anak. Orang tua harus memperhatikan anaknya dalam bimbingan belajar dan menjalin kerja sama
yang baik dengan sekolah untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam mencapai keberhasilan anak. Dengan pemberian perhatian yang tinggi disertai
pemenuhan kebutuhan anak dalam belajar maka dalam diri anak akan termotivasi untuk belajar lebih baik, meningkatkan minat belajar, sehingga
anak akan dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Sehingga semakin tinggi
33
perhatian orang tua yang diberikan kepada anak, maka prestasi belajar agama Islam anak semakin tinggi pula.
64
Menurut Fitriyah dalam penelitiannya yang berjudul “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMAN 08 Bekasi”, memperoleh kesimpulan bahwa orang tua sangat berperan dalam meningkatkan minat belajar anak. Orang tua selalu
memberikan motivasi kepada anaknya untuk belajar agama. Seorang anak akan merasa senang jika apa yang ia lakukan mendapat perhatian atau pujian
dari orang tuanya, dan sebaliknya anak akan malas untuk melakukan sesuatu karena ia tidak pernah dipedulikan. Anak akan merasa aman apabila ia
mendapatkan perhatian orang tuanya. Seorang anak yang mendapat perhatian dari orang tuanya cenderung mempunyai minat dan prestasi yang tinggi dalam
belajar.
65
Seperti yang diungkapkan para peneliti diatas, membuktikan bahwa lingkungan keluarga orang tua mampu meningkatkan minat siswa dalam
belajar untuk lebih giat meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam pendidikan agama Islam.
Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri membuktikan bahwa perhatian orang tua cukup berpengaruh terhadap minat
belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa berupa motivasi kepada anak untuk belajar
agama hingga anak merasa pendidikan agama penting untuk dirinya. Dan bila memungkinkan memberikan bantuan dalam menyelesaikan tugas-tugas
anaknya dirumah dalam menimbulkan dan mempertinggi minat belajar anak. Dengan demikian semakin tinggi tingkat perhatian orang tua, maka akan
semakin tinggi pula minat belajar anak, sehingga anak dapat belajar dengan baik.
64
Emma Asma, “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Agama Islam di SMP Negeri 238 Jakarta Selatan
”, skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009
65
Fitriyah, “Peran Orang Tua Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pe
lajaran PAI di SMAN 08 Bekasi”, skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Mandalahayu Bekasi kelas XII yang berlokasi di Jl. Margahayu Jaya Blok E
No. 304 Margahayu, Bekasi Timur 17113. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada semester II dua tahun pelajaran 20102011 pada bulan
Juli sampai bulan Oktober 2010.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek dalam penelitian.
66
Sedangkan menurut S. Margono Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian
penulis dalam sebuah ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.
67
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK
Mandalahayu Bekasi kelas XIII semester II tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 154 siswa, namun yang beragama Islam hanya 145 siswa.
2. Sampel
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 108
67
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, cet. 4, h.118