Pengertian Perhatian Orang Tua

11 pendidikan anaknya dan ia tidak bisa mengelak dari tanggung jawab tersebut.

b. Pengertian Perhatian Orang Tua

1 Perhatian Perhatian adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan ini. Kata ini jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris adalah attention. Sedangkan dalam bahasa arab adalah al-Iltifat. 18 Menurut Fadhilah Suralaga, perhatian diartikan sebagai “Pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek tertentu yang merupakan banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktifitas yang dilakukan ”. 19 Sedangkan menurut Abu Ahmadi, pe rhatian adalah “Konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap pengamatan dengan mengesampingkan yang lain. 20 Perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran kita terhadap sesuatu. Sumardi Suryabrata dalam bukunya “Psikologi Pendidikan”, membagi perhatian berdasarkan intensitasnya menjadi dua macam, yaitu : 1 perhatian intensif 2 perhatian tidak intensif. Semakin banyak kesadran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin berarti semakin intensiflah perhatiannya. Semakin intensif perhatian yang menyertai sesuatu aktivitas akan semakin sukseslah aktivitas itu. 21 Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud perhatian adalah suatu aktivitas jiwa yang diarahkan kepada suatu obyek, dimana semakin banyak kesadaran yang menyertai aktivitas tersebut berarti semakin 18 Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997, h.1520 19 Fadhilah Suralaga, Netty Hartati, dkk., Psikologi Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 113 20 Abu Ahmadi, dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1991, h. 39 21 Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h. 15 12 intensiflah perhatiannya. Dan semakin intensif perhatian yang menyertai sesuatu aktivitas akan semakin sukseslah aktivitas itu. 2 Orang Tua Istilah orang tua dalam kehidupan sehari-hari bukanlah suatu hal yang asing didengar, akan tetapi merupakan satu istilah yang biasa dipergunakan orang. Orang tua dapat dikatakan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga yang dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut dengan ibu bapak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah orang tua diartikan dengan, 1 Ayah dan Ibu kandung 2 Orang tua 3 Orang yang dianggap tua cerdik, pandai dan ahli dan sebagainya 4 Orang yang dihormati disegani dikampung. 22 Sedangkan dalam penggunaan bahasa arab, istilah orang tua dikenal dengan sebutan al-Walid دلاولا. 23 Istilah al-Walid dapat ditemukan dalam al- Qur’an surat Luqman ayat 14 yang berbunyi:                   “ Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu. ” Luqman31:14. 24 Sedangkan arti orang tua dalam Islam adalah ibu kandung, atau orang yang dianggap orang tua atau keturunan atau orang- orang yang dihormati dan disegani di kampung. 25 22 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, h. 629 23 Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia ,………….. h.1580 24 Departemen Agama RI, Alqur’an dan Tejemahnya,………………………..., h.581 25 Abudin Nata dan Fauzan, Pendidikan Dalam Perspektif Hadits , ………….. h. 223 13 Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan yang dimaksud orang tua adalah ayah dan ibu kandung yang harus disegani dan dihormati, yang memberikan kasih sayang, bimbingan, latihan dan pendidikan serta memenuhi setiap kebutuhan baik sandang, maupun papan bagi anaknya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua adalah suatu kegiatan yang merupakan sikap mental dengan senantiasa mencurahkan waktu dan ruang dengan penuh kesadaran secara intensif kepada anak dengan cara memberikan kebutuhan- kebutuhan anak baik kebutuhan fisik jasmaniah maupun kebutuhan mental rohaniah serta menciptakan keadaan dan suasana didalam rumah yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi anak. c Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua Sejak berada dalam kandungan sampai dilahirkan anak sudah mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Yang mula-mula diberikan orang tuanya kepada anaknya adalah rasa kasih sayang. Ketika bayi orang tua memberikan kasih sayang yang tak ternilai harganya dan tidak dapat diukur dengan sesuatu. Ketika anaknya sakit orang tua rela untuk tidur dan menjaganya, tengah malam ketika orang tua sedang terlelap tidur mereka bangun mendengar anaknya menangis, semuanya itu dilakukan untuk buah hati yang sangat disayangi. Selain kasih sayang, rasa aman juga diberikan orang tua kepada anaknya, orang tua juga memperhatikan kesehatan anaknya. Ketika anak memasuki usia sekolah perhatian orang tua semakin bertambah, ia mulai memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sekolah anaknya. Dalam hal ini, orang tua senantiasa memberikan dan mencurahkan waktu untuk anaknya. Bentuk-bentuk perhatian orang tua dalam hal ini kaitannya terhadap objek yang dituju, yaitu perhatian terhadap kesehatan anak, pendiikan, memberikan motivasi kepada, 14 membantu kesulitan anak dalam belajar, penyediaan fasilitas belajar dan memberikan penghargaan atas kesepakatan serta adanya kerja sama antara orang tua dengan pihak sekolah. 1 Perhatian Terhadap Kesehatan Anak Orang tua mempunyai peran yang sangat penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan jasmani yang baik. Peran orang tua sudah dapat dilaksanakan sebelum anak lahir, yaitu melalui pemeliharaan terhadap kesehatan ibu dan memberinya makanan yang baik dan halal selama mengandung. Sebab hal itu berpengaruh pada anak dalam kandungan. Perhatian orang tua terhadap kesehatan anak dapat dilakukan dengan cara memberikan asupan gizi untuk anaknya, sehingga menunjang anak untuk belajar dengan baik. 2 Perhatian Terhadap Pendidikan Anak Perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada anak untuk giat belajar. Orang tua senantiasa memberikan dorongan kepada anaknya untuk belajar agama hingga anak merasa bahwa pendidikan agama penting untuk dirinya. Dengan demikian, minat belajar pendidikan agama akan tumbuh dalam diri seorang anak. Dalam hal ini, komunikasi antara orang tua dan anak perlu dijalin, sehingga terdapat komunikasi yang baik. Misalnya dengan cara menanyakan tentang problem yang dihadapi oleh anakanya di sekolah, kehambatan yang dihadapi oleh anaknya dalam sekolah. Tidak adanya minat seseorang pada pelajaran akan timbulnya kesulitan belajar. Dalam hal ini, orang tua senantiasa membantu kesulitan yang dialami oleh anaknya. Orang tua juga membantu anaknya dalam mengerjakan pekerjaan rumah sehingga anak merasa diperhatikan dan anak akan merasa senang. 15 Selain itu kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa juga perlu dijalin. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya. Bentuk dari kerja sama orang tua dengan murid yaitu dengan mengadakan pertemuan antara orang tua dengan murid. Dengan demikian, mereka mengetahui perkembangan anak dalam belajar sehingga anak merasa diperhatikan dan dapat belajar dengan tenang. 3 Penyediaan fasilitas belajar Orang tua perlu menyediakan fasilitas belajar bagi anaknya. Fasilitas belajar disini antara lain alat tulis, buku tulis, buku-buku pelajaran, tempat untuk belajar, penerangan ruang belajar, dan kesempatan belajar dengan tenang. Adanya kesediaan orang tua untuk memenuhi fasilitas belajar anaknya, dapat mendorong anak untuk lebih giat belajar, sehingga anak dapat menumbuhkan minat belajar anak dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Kurang lengakapnya buku-buku yang dibutuhkan anak untuk belajar akan menyebabkan anak malas beajar serta menghalanginya untuk belajar lebih giat. 4 Mengatasi Pemasalahan Anak Orang tua yang baik adalah orang tua yang mengetahui permasalahan anak dan mampu mengatasinya. Masalah yang dihadapi dapat meliputi pergaulan anak dan masalah belajar. Misalnya dengan memberikan bimbingan belajar terhadap anak. Bimbingan belajar yang dimaksud adalah bantuan yang diberikan kepada anak didik dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan aktivitas belajar di rumah maupun di sekolah. Seorang anak dalam belajarnya memerlukan bimbingan dari orang tua dan guru. Guru memberikan bimbingan belajar agama disekolah. Sedangkan orang tua memeberikan bimbingan belajar agama dirumah. Orang tua membimbing anak hingga anak 16 merasa bahwa pendidikan agama sangat penting untuk dirinya, sehingga anak mempunyai keinginan atau minat untuk mempelajari pendidikan agama secara mendalam.

2. Minat Belajar Pendidikan Agama Islam

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 08 Bekasi

2 23 74

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN LIMUSNUNGGAL 01 KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR

2 74 111

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester G

0 4 12

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII

0 2 10

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII

0 2 17

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK MEDAN PUTRI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI WANADADI BANJ

0 1 15

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 1 SENGKANG KABUPATEN WAJO

0 2 131