21
b Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan dengan prinsip sewa ijarah
c Transaksi pembiayaan untuk usaha kerja sama yang ditujukan guna mendapat sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil musyarakah
dan mudharabah 3 Produk jasa perbankan
Dalam mempermudah untuk melakukan pembiayaan, diperlekan akad pelengkap. Walaupun digunakan untuk tidak mencari keuntungan, dalam
akad pelengkap dibolehkan untuk meminta ganti biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini. Besar pengganti biaya sekedar
untuk menutupi biaya yang benar-benar timbul. Produk ini berbentuk Hiwalah
alih piutang, Rahn gadai, Qard pinjaman uang, Wakalah perwakilan, dan Kafalah bank garansi. Inggrid,2009
4. Pembiayaan
1. Pengertian Pembiayaan
Pengertian pembiayaan selalu berkaitan dengan aktivitas bisnis, bisnis adalah aktivitas yang mengarah kepada penambahan nilai tambah
melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau pengelolaan barang produksi. Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan
oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah di rencanakan.
Dalam kaitannya dengan pembiayaan pada perbankan syariah atau istilah teknisnya disebut sebagai aktiva produktif, menurut ketentuan Bank
22
Indonesia aktiva produktif adalah penanaman dana bank syariah baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing dalam modal. Pembiayaan merupakan
salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit unit
Antonio, 2001. Pembiayaan bagi hasil merupakan suatu jenis pembiayaan produk
penyaluran dana yang diberikan Bank Syariah kepada nasabahnya. Pembiayaan skim bagi hasil dinilai memenuhi prinsip-prinsip kesetaraan,
keadilan dan kejujuran, dimana dengan konsep bagi hasil ini, Bank Syariah siap berbagi risiko usaha, tidak seperti pembiayaan berbasis bunga pada
bank konvensional yang nasabah peminjamnya menanggung semua risiko Maryanah, 2006
2. Macam-Macam Pembiayaan
Menurut Antonio 2001 macam-macam pembiayaan terdiri dari: a. Menurut Penggunannya
1 Pembiayaan Produktif Yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
produksi dalam arti luas yaitu untuk peningkatan usaha baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi.
2 Pembiayaan Konsumtif Yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi yang akan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan. b. Menurut Keperluannya
23
1 Pembiayaan Modal Kerja Yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan a peningkatan
produksi baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi maupun secara kualitatif, yaitu peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi: dan
b Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang.
2 Pembiayaan Investasi Yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal capital
goods serta fasilitas-fasilitas yang erat kaitannya dengan itu.
3. Tujuan Pembiayaan