78
institusinya, ada juga bank yang mengkonversi diri sepenuhnya menjadi bank syariah.
2. Perkembangan Pembiayaan Murabahah
Murabahah adalah salah satu produk yang dikeluarkan oleh perbankan syariah di Indonesia. Pembiayaan murabahah adalah pembiayaan
yang dialokasikan oleh perbankan syariah untuk jual beli. Jadi, bisa dikatakan juga bahwa perjanjian yang dilakukan oleh perbankan syariah
dengan nasabah untuk melakukan jual-beli. Produk murabahah ini biasa digunakan untuk pembiayaan property, pembelian kendaraan, pembelian
kebutuhan konsumtif, pembelian kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Salah satu contohnya yaitu jika nasabah membutuhkan pembiayaan untuk membeli motor, nasabah akan mengajukan daftar pembelian barang
motor yang berisikan spesifikasi tentang motor yang diharapkan oleh nasabah.
Secara konsep, Bank Syariah akan membelikan motor atau mobil yang dimintakan oleh nasabah tersebut, yang kemudian akan di jual kembali
kepada nasabah dengan menambahkan keuntunganmargin bank. Sehingga dalam transaksinya akan ada harga beli harga pokok pembelian barang,
ada margin keuntungan yang diambil oleh bank, serta ada harga jual harga pokok ditambah dengan margin keuntungan.
Dana pihak ketiga pembiayaan murabahah disini adalah kumpulan dana yang diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai
79
individu, perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing yang
dialokasikan oleh perbankan syariah untuk hal pembiayaan murabahah. Perkembangan dana pihak ketiga pembiayaan murabahah periode 2007.10-
2012.2 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.1 Perkembangan Pembiayaan Murabahah Periode 2007.10
– 2012.2
Sumber : Bank Indonesia, Februari 2012 Data Diolah
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah pembiayaan murabahah tertinngi terjadi pada bulan Februari 2012 sebesar
Rp. 58.326 Milyar dan angka terendah terjadi pada bulan Oktober 2007 sebesar Rp. 15.675 Milyar. Perbankan syariah di Indonesia hingga Februari
2012 menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Begitu pula dengan pembiayaan yang ada
di dalamnya, pembiayaan dengan prinsip jual beli yaitu pembiayaan murabahah
yang keberadaannya pun semakin diminati oleh masyarakat.
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000
Ok t-0
7 Fe
b -08
Ju n
-08 Ok
t-0 8
Fe b
-09 Ju
n -09
Ok t-0
9 Fe
b -10
Ju n
-10 Ok
t-1 Fe
b -11
Ju n
-11 Ok
t-1 1
Fe b
-12
Pemb. Murabahah
PM
80
Dari gambar 4.1 juga dapat dilihat bahwa pembiayaan murabahah dari tahun 2007 hingga tahun 2012 terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2008 pembiayaan murabahah sedikit mengalami penurunan, ini terlihat pada bulan Novenber jumlah pembiayaan murabahah
sebesar Rp. 22.639 Milyar, hingga pada bulan Januari 2009 pembiayaan murabahah
semakin menurun hingga mencapai Rp. 22.437 Milyar. Tetapi pada Februari 2009 pembiayaan murabahah kembali meningkat yang
tergambar pada bulan Februari 2008 menjadi Rp. 22.574 Milyar dan bulan April 2012 menjadi Rp 61.895. Sehingga dari pemaparan di atas dapat
disimpulkan bahwa pembiayaan murabahah dari tahun 2008 hingga tahun 2012 mengalami perkembangan yang cukup tinggi, meskipun sempat terjadi
penurunan pada bulan-bulan tertentu.
3. Perkembangan Jumlah Kantor Bank Syariah