Tujuan Pembiayaan Fungsi Pembiayaan

23 1 Pembiayaan Modal Kerja Yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan a peningkatan produksi baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi maupun secara kualitatif, yaitu peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi: dan b Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang. 2 Pembiayaan Investasi Yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal capital goods serta fasilitas-fasilitas yang erat kaitannya dengan itu.

3. Tujuan Pembiayaan

Tujuan pembiayaan yang dilaksanakan oleh Bank Syariah adalah untuk memenuhi kebutuhan stakeholder, yakni: a. Pemilik, para pemilik modal mengharapkan akan memperoleh penghasilan atas dana yang ditanamkan pada bank tersebut. b. Pegawai, para pegawai mengharapkan dapat memperoleh kesejahteraan dari bank tersebut. c. Masyarakat, dapat dibedakan menjadi: 1 Pemilik Dana, sebagaimana pemilik mengharapkan dari dana yang diinvestasikan akan memperoleh bagi hasil. 2 Debitur yang Bersangkutan, para debitur dengan penyediaan dana baginya mereka terbantu guna menjalankan usahanya. 24 3 Bank, bagi bank yang bersangkutan, dari penyaluran pembiayaan di harapakan bank dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya semakin luas. 4 Pemerintah, akibat penyediaan pembiayaan pemerintah terbantu dalam pembiayaan pembangunan negara, disamping memperoleh pajak penghasilan yang diperoleh bank dan perusahaan-perusahaan.

4. Fungsi Pembiayaan

a. Pembiayaan Sebagai Penggerak Ekonomi Pembiayaan dapat diartikan sebagai aktivitas menyalurkan dana yang terkumpul kepada nasabah atau pengguna dana, memiliki jenis usaha dan menentukan nasabah mana yang akan dibiayai agar diperoleh jenis usaha yang produktif atau menguntungkan serta dikelola nasabah yang jujur dan bertanggung jawab. b. Pembiayaan Sebagai Aktiva Produktif Aktiva produktif adalah penempatan dana oleh bank dalam aset yang menghasilkan pendapatan untuk menutupi beban-beban yang dikeluarkan oleh bank, dari aktiva ini bank mengharapkan adanya selisih keuntungan dari kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana. Penanaman dana bank pada aktiva produktif wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip kehati hatian. c. Pembiayaan Sebagai Proses Intermediasi Bank Syariah dalam melakukan intermediasi keuangan mempunyai cara yang sangat berbeda dengan bank-bank konvensional karena model 25 pendanaan dan investasi sistem profit and loss sharing dalam perdagangan dan perniagaan sangat menonjol dalam aktivitas-aktivitas intermediasi Maryanah, 2006.

3. Murabahah a. Pengertian Murabahah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Modal Sendiri, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah Di IndonesiaTahun 2011-2014

0 9 101

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syari

8 38 13

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syari

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2014 SKRIPSI.

0 1 9