Uji Statistik Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

71 Probabilitas R² lebih besar α 5 = tidak ada autokorelasi terima H0, tolak H1 Probabilitas R² lebih keciil α 5 = ada autokorelasi terima H0, tolak H1. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam model bisa dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Warson, yaitu dengan cara membandingkan antara DW statistik d dengan dl dan du. Jika hipotesis nol menyatakan bahwa tidak terjadi penyakit autokorelasi, maka: Gambar Statistik Durbin Watson

3. Uji Statistik

4. Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel- variabel tersebut. Pengolahan data menggunkan Eviews 5.0. Dalam pengujian ini menggunakan uji statistik meliputi uji-t, dan uji-F.

a. Uji t Parsial

Uji parsial uji-t digunakan untuk mendeteksi seberapa baik variabel bebas Independen Variable dapat menjelaskan variable Tolak Ho Bukti Terima Ho atau Tolak Ho bukti Autokorelasi Daerah Ho atau Daerah Autokorelasi Positif meragukan keduanya meragukan negatif d L d u 2 4-d u 4-d L 4 72 tidak bebas Dependent Variable secara individu. Langkah-langkah yang harus dilakukan dengan uji-t yaitu dengan merumuskan hipotesia, yaitu: 1. Uji Hipotesis Ho : βi ≥ α 5 Artinya secara individu tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas ke-i terhadap variable tidak bebas. Ho : βi ≤ α 5 Artinya secara individu ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas ke-i terhadap variable tidak bebas. βi = dependent variable ke-i 2. Berdasarkan output Eviews 5.0, uji-t dapat dilihat dari probabilitas tiap-tiap variabel secara individu: a. Probability βi dengan t-statistik α5 = variable bebas tidak signifikan atau tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat terima H , tolak H 1 b. Pro bability βi dengan t-statistik α5 = variable bebas signifikan atau mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat tolak H , terima H 1 .

b. Uji FSimultan

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas Independent variabel secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel tidak bebas Dependent variabel. Pengujian semua koefisien 73 penaksiran regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji-F dengan merumuskan hipotesis, yaitu: 1. Uji Hipotesis Ho : β 1 =β₂ ≤ α 5 Artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 : : β 1 =β₂ ≥ α 5 Artinya secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. Berdasrkan output Eviews 5.0, uji-t dapat dilihat dari probabilitas tiap-tiap variabel secara individu: a. Probability βi dengan t-statistik α 5 = variabel bebas tidak signifikan atau tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat terima Ho, tolak H 1 . b. Probability βi dengan t-statistik α 5 = variabel bebas signifikan atau tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat tolak Ho, terima H 1 .

3. Uji Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Modal Sendiri, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah Di IndonesiaTahun 2011-2014

0 9 101

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syari

8 38 13

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syari

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2014 SKRIPSI.

0 1 9